Matras News, Jember – PT Mitra Tani 27 merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri sayuran beku yang berfokus di komoditas unggulan yakni edamame atau kedelai jepang, perusahaan yang berdiri di Jember ini secara legal berdiri pada tahun 1994. Diawali dengan pelatihan budidaya edamame, antar PT Mitra Tani Terpadu dengan PT Perkebunan 27 Persero.
Pada tahun 1995 perusahaan mulai produksi dengan ditandai ekspor edamame ke jepang. di 1997 perusahaan melanjutkan produksi dan melanjutkan pemarasan produk secara komersial dengan memfokusnya ekspor ke jepang.
Di tahun 2006, Mitra Tani 27 telah menghentikan impor benih dan berhasil memproduksi multiplikasi benih edamame secara mandiri. saat ini saham PT Mitra Tani 27 dimiliki PT Perkebunan Nusantara 10 sebesar 65 persen , dan PT Kelola Mina Laut sebesar 35 persen.
PT Mitra Tani 27 memiliki visi untuk menjadi produsen sayuran dan olahannya yang berkualitas tinggi. yang berorientasi pada standar makanan sehat. Seiring dengan pekembangan zaman.
PT Mitra Tani 27 terus beinovasi mengembangkan produk selain edamame yakni buncis, okrang, sweet potato, olahan sayuran beku hingga jusme.
Adapun wilayah pemasaran telah menjangkau berbagai negara di belahan dunia, pertama jepang sebagai tujuan utama. Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Taiwan, Australia, Timur Tengah, Afrika, Malaysia dan singapura. Sedangkan untuk pasar lokalnya ada di daerah menyebar pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, PT Mitra Tani 27 terus berkomitmen menyajikan sayuran beku siap saji berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi untuk memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan, menerapkan sistem kemanan pangan di lini produksi dan sudah mendapatkan sertifikasi. BRC, HAACCP, hingga jaminan produk halal dari LPPOM MUI.
Selain itu perusahaan ini didukung dengan peralatan yang memadai, laboratorium internal, kapasitas 13 ribu ton per tahun.
Perusahaan ini strategis dan potensial serta perspektif dalam mengenmbagkan usahanya. stratgeis karena bisnis padat modal, teknologi dan penghasil devisa potensial karena didukung SDM berkompeten. menjadi produsen edamame terbesar di indonesa yang menyumbang market share.