Menu

Mode Gelap

Bisnis

Bisnis Warung Kopi Modal 5 Juta Keuntungan Sebulan 20 Juta

badge-check


Bisnis Warung Kopi Modal 5 Juta Keuntungan Sebulan 20 Juta Perbesar

Matras News, Jakarta – Berkembangnya bisnis Warung Kopi semakin diminati para pengusaha untuk membuka bisnis ini.

Hal lain pengusaha membuat bisnis Warung kopi, tak lain adalah memicu pada kebiasaan masyarakat ngopi sambil nongkrong dengan sesekali bersenda gurau.

Kongkow menjadi budaya masyarakat, tidak hanya masyarakat di perkotaan yang notabene butuh akan bersosialisasi di kedai kopi, masyarakat yang tinggal pedesaan pun demikian,

Hal ini sebenarnya merupakan sinyal untuk kita yang peka akan potensi bisnis atau peluang usaha di perkotaan maupun di pedesaan.

Jangan khawatir soal laku apa tidaknya, karena bisnis warung kopi akan selalu memiliki penikmatnya sendiri.

Membuka warkop atau warung kopi di desa jangan bayangkan seperti membuka Warung Kopi dengan etalase kaca bening dan menu kopi seharga minimal Rp. 30.000 secangkirnya.

Hal tersebut memungkinkan, karena sudah menjamur bisnis Warung Kopi di berbagai wilayah pedesaan.

Jika memang memiliki kemampuan untuk membuka coffee shop atau warkop modern tersebut di desa.

Sebenarnya warkop dan coffee shop itu sama. Sama-sama menjual kopi dan menyediakan tempat nongkrong bagi mereka yang butuh tempat.

Namun dengan menggunakan nama warkop dan coffee shop akan terlihat jauh sekali perbedaannya.

Perlu menyesuaikan dengan kondisi sedikit perbedaan masyarakat kota dan pedesaan.

Masyarakat kota dapat dikatakan cenderung lebih konsumtif ketimbang masyarakat desa.

Hal ini bukan tanpa sebab, masyarakat kota cenderung sudah lelah dengan kesibukan bekerja sehingga membuat mereka terlalu lelah untuk melakukan aktifitas lain.

Dengan pendapatan yang juga lebih tinggi, mereka bebas menggunakannya untuk menyalurkan hasrat konsumtif.

Membuka coffee shop atau Warung Kopi modern dengan harga menu yang tinggi pun bukan menjadi masalah.

Terkadang mereka sengaja untuk pergi ke coffee shop mahal guna mendapatkan pengakuan sosial.

Hal ini sedikit berbeda dengan masyarakat di desa. Di desa, pergi ke warkop merupakan satu hal yang biasa dilakukan juga sebenarnya.

Namun bukan sebagai bentuk penyaluran hasrat konsumtif mereka namun lebih kepada kebutuhan untuk bersosialisasi, bukan untuk bermedia sosial.

Hal ini yang perlu menjadi perhatian kita dalam membuka bisnis warkop. Dalam membuka warkop pun, kita sebenarnya tidak perlu mengeluarkan modal yang besar.

Dengan uang Rp. 5.000.000 saja kita sudah bisa membuka bisnsi warkop atau warung kopi.

Adapun perkiraan rincian biaya di atas dapat lebih kita hemat lagi jika sudah memiliki peralatan seperti kompor, panji, wajan dan lain sebagainya.

Rincian biaya atau estimasi biaya di atas merupakan asumsi pengeluaran jika “semuanya beli baru”.

Namun, rincian biaya di atas masih belum termasuk biaya sewa lahan atau tempat.

Perkiraan sewa lahan atau tempat dapat beragam, jika kita membuka di emperan toko, perkiraan biaya yang akan kita keluarkan lebih sedikit.

Namun semua itu bergantung lokasi. Semakin strategis letak usaha anda, semakin mahal biaya sewa yang perlu anda keluarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BOLT Mencatatkan Pertumbuhan Laba Bersih

21 Juni 2025 - 00:04 WIB

BOLT Mencatatkan Pertumbuhan Laba Bersih

Dorong Sport Tourism, 9.200 Pelari Ramaikan Mandiri Jogja Marathon 2025

20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Dorong Sport Tourism, 9.200 Pelari Ramaikan Mandiri Jogja Marathon 2025

Hers Protex Donasikan 2.003 Pack Pembalut dan Edukasi Kesehatan

19 Juni 2025 - 01:55 WIB

Hers Protex Donasikan 2.003 Pack Pembalut dan Edukasi Kesehatan

Buruan Beli Gadget Pakai KK dan Paylater BCA dapat Diskon 30%

18 Juni 2025 - 00:07 WIB

Buruan Beli Gadget Pakai KK dan Paylater BCA dapat Diskon 30

Diskon Tiket Kereta 30%, 952.639 Tiket Telah Sudah Terjual

18 Juni 2025 - 00:05 WIB

Hore Ada Mudik Gratis dengan Kereta Api dan Kapal Laut Berikut Cara Daftarnya
Trending di Bisnis