MATRAS NEWS, TANGERANG SELATAN – Dalam era digital, tren kerja jarak jauh bukan lagi sekadar alternatif, kini telah menjadi norma baru. Munculnya profesional nomad, yaitu individu yang bekerja berpindah-pindah lokasi, membuka peluang besar di sektor hunian fleksibel.
Di tengah perubahan gaya hidup ini, industri properti dituntut untuk beradaptasi dengan menciptakan solusi hunian yang tidak hanya nyaman, tapi juga mendukung mobilitas dan produktivitas tinggi.
Profesional nomad adalah pekerja yang memanfaatkan teknologi untuk bekerja dari mana saja, mereka bisa seorang programmer yang bekerja dari co-working space di Bali, seorang penulis konten yang tinggal di BSD City atau seorang desainer grafis yang menyelesaikan proyek dari kafe di Citiwalk Serpong Greenview Apartment.
Dengan meningkatnya jumlah profesional nomad, permintaan hunian jangka pendek-menengah yang fleksibel dan fungsional semakin tinggi.
Tentunya seorang Profesional Nomad akan membutuhkan fasilitas yang menunjang pekerjaannya seperti, fleksibilitas masa sewa dimana mereka tidak ingin kontrak 12 bulan, maka sewa bulanan atau mingguan jauh lebih menarik, bahkan harian untuk kebutuhan transit atau pertemuan kerja mereka.
Selain itu, mereka membutuhkan Wi-Fi cepat, meja kerja ergonomis, area tenang dan ekosistem yang melengkapi pekerjaannya menjadi kebutuhan utama.
Lokasi strategis juga sangat membantu dalam pekerjaan mereka karena dibutuhkan lokasi yang dekat dengan co-working space, tersedianya transportasi umum dan fasilitas kebutuhan harian seperti laundry, minimarket, dan kafe.
Hunian yang estetik dan Instagrammable lebih disukai kaum profesional nomad karena mendukung gaya hidup sekaligus citra digital mereka dan banyak profesional nomad mencari koneksi sosial, tentunya hunian yang menyediakan ruang komunal atau event networking punya nilai tambah bagi mereka.
Peluang Bisnis di Sektor Hunian
- Coliving Space: Model coliving (tinggal bersama dalam satu hunian dengan fasilitas bersama) sangat diminati. Bisnis ini cocok dikembangkan di kota-kota dengan destinasi digital nomad populer seperti Bali, Jogja, Bandung dan Lombok, saat ini mulai populer di Tangerang Selatan khususnya di kawasan BSD City.
- Properti Jangka Pendek Berkonsep Remote Work: Menciptakan unit-unit apartemen atau rumah-rumah kontrakan dengan desain interior yang mendukung kerja online, lengkap dengan fasilitas zoom room, pencahayaan natural dan suara hening, adalah selling point besar.
- Paket Hunian + Pengalaman: Tawarkan paket yang menggabungkan akomodasi, co-working, transportasi lokal dan layananan pendukungnya seperti kuliner, perawatan tubuh, klinik/rumah sakit, pasar modern, toserba dan komunitas-komunitas untuk relaksasi mereka seperti fitnes, sepeda, atau tur budaya.
- Marketplace Hunian Nomad: Membuat platform digital yang menghubungkan pemilik properti dengan profesional nomad yang mencari tempat tinggal jangka pendek.
Manajer Badan Pengelola Serpong Greenview Apartment, Wisnu mengatakan, kini saat tepat mengubah aset properti unit-unit hunian di Serpong Greenview Apartment menjadi mesin cuan yang terus berkembang, dimulai dengan pembuatan NIB Perseorangan, kemudian legalitas usaha penyewaan properti menjadi cikal bakal usaha yang mampu menarik kepercayaan mitra usaha, para investor dan bantuan modal kerja dari perbankan dan lembaga keuangan.
Peluang Sewa Jangka Pendek di Serpong Greenview Apartment ini memiliki beberapa keuntungan seperti, unit Studio hingga 2BR bisa disewakan mingguan/bulanan, jika bisa sewa harian akan lebih diminati.
Target pasar dari apartemen ini adalah kaum profesional nomad, para karyawan yang menyukai Work From Apartment (WFA), Staycation keluarga, Bisnis trip, potensi paket kolaborasi dengan co-working space, khusus unit kecil untuk para backpacker digital, para Traveler yang menyukai konsep homestay lokal dengan sentuhan modern serta alternatif budget-friendly untuk mahasiswa/pekerja sementara.
Dari segi legalitas sangat mudah dengan NIB Perseorangan, Anda bisa memulai dengan memilih dua jalur KLBI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) diantaranya, KLBI 68110 yaitu untuk pemilik properti yang ingin menyewakan unit milik sendiri dan KLBI 68200 untuk agen/pengelola yang ingin menjadi perantara sewa.
Sementara keuntungan dari legalitas tersebut seperti, bisa terdaftar di platform sewa resmi (Traveloka, Airbnb, RedDoorz, OYO Homes, Tiket.com, dsb), akses pembiayaan dari bank untuk pengembangan usaha dan perlindungan hukum dalam transaksi sewa-menyewa.
Serpong Greenview Apartment memiliki strategi pengembangan bisnis seperti, paket khusus WFA (Work From Apartment), bundel sewa harian + akses co-working space, kerja sama dengan tenant kuliner Citiwalk Serpong Greenview Apartment, kolaborasi antar anggota Paguyuban Distrik Bisnis Serpong Greenview Apartment dan sistem referral antara pemilik unit dan siapa saja yang memasarkan propertinya.
Strategi pengembangan bisnis lainnya adalah, adanya pelatihan hospitality untuk pengelola, dukungan DPMPTSP Tangerang Selatan, bimbingan pengurusan izin komersial dan verifikasi kelayakan properti sewa.
Sementara untuk fasilitas pendukung yang ada di apartemen ini adalah, desain interior profesional untuk optimalisasi harga sewa, layanan kebersihan harian dari mitra terpercaya serta adanya sistem keamanan 24 jam berstandar CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment).
Jangan lewatkan kesempatan emas Konsultasi dan Asistensi Gratis bersama Tim JOSS DPMPTSP Tangerang Selatan yang akan diadakan pada hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 09.00-15.00 WIB yang berlokasi di Citiwalk – Serpong Greenview Apartment, Jl. Lengkong Gudang Timur Raya, BSD City, Serpong yang akan dibimbing langsung oleh tim ahli DPMPTSP Tangerang Selatan, gratis dan mudah.
Ketua Paguyuban Distrik Bisnis Serpong Greenview Apartment, Erdianto menambahkan, Serpong Greenview Apartment bukan sekadar kawasan hunian dan kawasan bisnis, semua pemangku kepentingan yang ada di Serpong Greenview Apartment sedang membangun ekosistem masa depan dimana setiap meter persegi di kawasan properti ini, bisa menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.
“Dengan NIB perseorangan sebagai pondasi legalitas, kita semua siap mentransformasi kawasan properti ini menjadi mesin ekonomi kreatif yang melayani kebutuhan profesional nomad era digital, ini lebih dari sekadar bisnis properti, ini adalah gerakan memberdayakan masyarakat untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri sambil meraih cuan global”. Tutup Erdianto.
Segera kunjungi Serpong Greenview Apartment dan wujudkan masa depan Anda yang cerah bersama keluarga.