Matras News – Layanan kereta api premium PT Kereta Api Indonesia (KAI), KA Luxury, mencatatkan pertumbuhan positif dengan total 67.111 penumpang sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh fasilitas eksklusif dan momentum libur panjang.
Berdasarkan rilis resmi KAI, Vice President Public Relations Anne Purba mengungkapkan, lonjakan penumpang KA Luxury tak lepas dari konfigurasi kursi premium, privasi tinggi, dan fasilitas hiburan personal.
“KA Luxury dirancang untuk pelanggan yang mengutamakan kenyamanan ekstra. Fasilitas seperti kursi rebah 140 derajat, Video on Demand (VOD), dan layanan minibar gratis menjadi daya tarik utama. Momentum libur awal tahun juga berkontribusi signifikan,” jelas Anne.
Januari 2025 menjadi bulan puncak dengan 15.421 penumpang, dipicu libur Tahun Baru, Isra Miraj, dan Imlek.
Mei 2025 mencatat 12.415 penumpang berkat long weekend Hari Buruh, Waisak, dan Kenaikan Isa Almasih.
KA Luxury saat ini terintegrasi dengan 7 layanan kereta utama KAI, meliputi:
- KA Parahyangan (Gambir–Bandung PP)
- KA Argo Anggrek (Gambir–Surabaya Pasar Turi PP)
- KA Argo Lawu/Dwipangga (Solo–Gambir PP)
- KA Gajayana (Malang–Gambir PP)
- KA Sembrani (Surabaya–Gambir PP)
- KA Taksaka (Gambir–Yogyakarta PP)
Fitur unggulan yang membedakan KA Luxury:
- Konfigurasi kursi 2-1 atau 1-1 untuk ruang gerak lebih luas.
- Luxury Sleeper dengan susunan kursi berlawanan untuk privasi maksimal.
- Fasilitas USB port, train attendance button, dan minibar gratis.
Anne menekankan, ketersediaan terbatas gerbong Luxury membuat tiket kerap habis cepat, terutama saat libur sekolah atau long weekend. “Pelanggan disarankan booking lebih awal, khususnya untuk rute jarak jauh seperti Jakarta-Surabaya atau Jakarta-Yogyakarta,” tambahnya.
KAI berencana mengevaluasi penambahan gerbong Luxury pada 2026 menyusul tingginya minat pasar. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan meningkatkan layanan transportasi berbasis pengalaman (experience-based travel).
Data KAI menunjukkan KA Luxury menyumbang 15% dari total penumpang kereta api eksekutif periode Januari-Mei 2025. Angka ini diprediksi terus naik seiring pertumbuhan kelas menengah yang mengutamakan kualitas perjalanan.
