MatrasNews, Jakarta – Perlindungan kesehatan sejak dini bagi anak menjadi prioritas BPJS Kesehatan dalam memperkuat cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Inisiatif ini diwujudkan melalui program inovatif PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) yang memastikan anak-anak, khususnya dari keluarga rentan, memperoleh jaminan kesehatan sejak lahir.
Asisten Deputi Perluasan dan Kepatuhan Peserta Non PPU dan PBI BPJS Kesehatan, Upik Handayani, menegaskan bahwa setiap bayi baru lahir wajib didaftarkan paling lambat 28 hari pascakelahiran untuk mendapatkan manfaat JKN secara langsung.
“Jaminan kesehatan bukan hanya hak, tapi juga bentuk perlindungan finansial dan sosial. Dengan PESIAR, kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari perlindungan kesehatan,” ujar Upik dalam kegiatan Best Practice Three Zeros BKKBN, Rabu (3/9/2025).
Hingga 1 Agustus 2025, peserta JKN telah mencapai 281,13 juta jiwa atau 98,65% dari total penduduk Indonesia. Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) tercepat dan terbesar di dunia.
Meski demikian, tantangan besar masih mengemuka. Sekitar 25% anak usia dini dari kelompok ekonomi rendah (desil 1–4) tercatat belum memiliki jaminan kesehatan. Kondisi ini berpotensi memengaruhi tumbuh kembang anak dan menghambat upaya percepatan penurunan stunting serta kemiskinan ekstrem.
Langkah Strategis Program PESIAR
Untuk menjawab tantangan tersebut, Program PESIAR yang telah menjangkau 8.787 desa dijalankan dengan empat langkah utama:
- Memetakan masyarakat desa yang belum terlindungi JKN.
- Menyisir kelompok rentan, seperti masyarakat miskin, anak stunting, dan ibu hamil.
- Melakukan advokasi dan sosialisasi tentang pentingnya JKN.
- Mendorong registrasi peserta baru untuk cakupan JKN yang menyeluruh.
“PESIAR bukan sekadar program administratif, melainkan gerakan sosial untuk memperluas jaminan kesehatan,” tambah Upik.
Program ini memberikan manfaat nyata, mulai dari validasi data kependudukan, perlindungan bagi balita stunting dan ibu hamil, hingga dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). PESIAR juga membangun sinergi dengan program kesejahteraan lainnya dan meningkatkan kepatuhan pemberi kerja.
“Tujuan akhirnya adalah tercapainya UHC Desa Berkualitas, di mana seluruh penduduk desa memiliki akses layanan kesehatan yang merata,” ungkapnya.
Upik menegaskan, perlindungan kesehatan sejak lahir adalah fondasi penting untuk menyiapkan Generasi Emas 2045. “Melalui jaminan kesehatan, kita memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” pungkasnya.









