MatrasNews, Bekasi – Suasana Car Free Day (CFD) di Plaza Patriot Candrabhaga, Minggu (5/10), diwarnai dengan kehangatan interaksi antara Pemerintah Kota Bekasi dan anak-anak penyandang Down Syndrome. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe turun langsung menyapa, memberi semangat, bahkan bernyanyi bersama mereka.
Momen kebersamaan yang menjadi sorotan pengunjung CFD ini menegaskan komitmen pemerintah terhadap inklusivitas. Dalam sambutannya, Tri Adhianto menekankan bahwa anak-anak dengan Down Syndrome memiliki potensi luar biasa.
“Anak-anak dengan Down Syndrome punya potensi luar biasa jika kita berikan ruang dan kesempatan. Tugas kita adalah terus menyemangati dan mendampingi agar mereka bisa tumbuh mandiri dan berguna,” ujar Tri di tengah kerumunan.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para orang tua yang tergabung dalam POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) yang konsisten menjadi support system utama.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Wali Kota mengumumkan rencana pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di belakang Polres Metro Bekasi Kota. Langkah ini diperkuat dengan peningkatan anggaran untuk memastikan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak berkebutuhan khusus.
“Peningkatan anggaran ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk memberikan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan layak,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan simbolisasi komitmen peduli terhadap anak berkebutuhan khusus, berupa cap tangan dan tanda tangan di atas kain putih oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan jajaran pemerintah daerah.
Melalui aksi ini, Pemerintah Kota Bekasi menegaskan visinya untuk menciptakan kota yang inklusif dan ramah bagi semua warga.
