Matras News, Bandung – Usai pertandingan, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono meminta maaf kepada semua pihak, terutama pendukung PSS yang tidak mendapatkan perlakuan semestinya, atas peristiwa yang terjadi.
Dirinya pun prihatin karena beredar kabar adanya pendukung PSS dan Persib yang mendapat perawatan medis karena terluka akibat peristiwa tersebut. Kedua korban pun selanjutnya diizinkan pulang setelah kondisinya membaik. “Atas nama Persib, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan di luar stadion,” ujarnya dilansir dari laman resmi klub, Persib.co.id, Senin (6/2/2023).
Teddy berharap, peristiwa seperti ini, tidak terjadi lagi di kemudian hari. Sebab, akibat ulah oknum kelompok suporter yang tidak bertanggung jawab inilah, yang membuat Persib kerap kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan, apalagi dengan kehadiran penonton.
Kendati demikian, Teddy berjanji untuk terus meningkatkan koordinasi, komunikasi dengan berbagai pihak, terutama dalam hal yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kenyamanan menyaksikan pertandingan kandang Persib.
“Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan dan kenyamanan, katanya.
Berdasarkan data panitia penyelenggara pertandingan, jumlah penonton yang hadir dalam laga tersebut mencapai 18.868 orang, dan 580 diantaranya merupakan pendukung dari PSS Sleman, yaitu Brigata Curva Sud dan Slemania yang menempati Tribune Selatan dari Stadion GBLA Kota Bandung. (Hr)