Advertisement Section
Header AD Image
Dua Versi Berbeda Adanya Premanisme di Apartemen Kemang View Kota Bekasi

Dua Versi Berbeda Adanya Premanisme di Apartemen Kemang View Kota Bekasi

Matras News, Kota Bekasi – Warga Bekasi di hebohkan dengan beredarnya video di media sosial Youtube maraknya aksi premanisme baru-baru ini di apartemen Kemang View Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan Kota Bekasi Jawa Barat.

Dalam video yang beredar seorang warga merasa resah dengan adanya jumlah premanisme di apartemen Kemang View.

Abraham (warga apartemen Kemang View dalam video) mengaku keluarganya tidak berani datang ke apartemennya karena ada rumor premanisme dan juga sering kali terjadi kehilangan sepeda motor, katanya dalam video tersebut.

Ia menyesalkan, kenapa cukup lama tindakannya, sehingga harus ada korban lagi yang kesekian kalinya,” kata Abraham.

Abraham mengatakan,” kami sebagai warga sangat resah, bukan hanya sehari tetapi berhari- hari menghantui kami,” ucapnya.

Iya berharap kedepannya warga semakin kompak dan kenyamanan serta tidak ada lagi premanisme,” pungkasnya.

Pernyataan Abraham dalam video tersebut berbeda dengan pengakuan salah satu warga yang sejak 2016 menempati apartemen Kemang View.

Ditemui di loby Akasia, Ally Wong turut memberikan keterangan. Ally Wong mengaku dirinya tinggal di apartemen Kemang View ini dari tahun 2016.

Selama tinggal di sini tidak pernah melihat atau diresahkan serta ketidaknyamanan diri saya dan warga penghuni apartemen ini dengan adanya premanisme di sini. Saya merasa nyaman kok,” terang Ally Wong.

“Yang saya merasa tidak nyaman itu adalah, kenapa listrik saya tiba tiba di matikan tanpa alasan yang jelas, saya sudah melakukan kewajiban saya membayar listrik, dan saya tidak pernah nunggak pembayaran sampai bulan Mei 2024 ini.

Pertama kali saya bayar ke P3RS (pengelola) pada bulan 2 (Februari) tapi kenapa listrik saya di matikan,” ucap Ally Wong.

“Bukan hanya listrik saja, tadinya saya setiap hari tinggal disini. Lift itu kan dari pengembang untuk fasilitas kita, tapi kenapa kita di kasih satu akses, ya saya merasa tidak nyaman dong,” kata Ally, kepada Matras News (25/5/2024).

Sementara, Manager pengelola Parkir Hery Surya saat di temui, menyayangkan dengan adanya video tersebut.

Hery mengaku selama dia bekerjasama (MoU) oleh pengembang apartemen (PT ADM) untuk mengelola parkir, dirinya tidak pernah mendapatkan menerima laporan kehilangan motor.

“Waktu itu hanya sekali terjadi, itupun bukan kehilangan tapi lelalaian pengunjung, Ia lupa kuncinya masih tergantung di motor. Akan tetapi dalam 1 x 24 jam sepeda motor tersebut di temukan di bilangan Bekasi Utara, yang bawa motor itu dua sejoli, “Alhamdulillah setelah ditemukan motor tersebut langsung di kembalikan ke pemiliknya.

Jadi hanya itu kejadiannya bukan kehilangan motor, dan keterangan dalam video tersebut bukan sesungguhnya yang di katakan sering kali kehilangan,” tegas Hery pada, Sabtu (25/2024).

Seperti diketahui, Video yang beredar di media sosial selepas ada kejadian pemukulan orang tak dikenal terhadap keamanan apartemen bernama Gerson (43) pada, Selasa (21/5/2024).

Menurut keterangan dari pihak kemanan yang juga bertugas pada hari bersamaan. Korban keluar ingin membeli lotion (obat nyamuk cair).

Sesampai di warung korban di minta uang sepuluh ribu oleh pelaku, tidak tahu kenapa korban langsung dipukul oleh orang tak dikenal tersebut, jelas Tariya Saputra (42) keamanan apartemen.

Matras News mencoba menayakan kepada Manager pengelola Parkir Hery Surya, tentang Abraham untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun Hery tidak menemukan di lantai berapa Abraham menghuni apartemen tersebut, pengelola parkir hanya mendapat data kendaraan bermotornya.

Sampai saat berita ini di terbitkan, belum mendapat konfirmasi dari Abraham selaku warga yang ada di dalam video tersebut.