MATRAS NEWS – Selama ini, banyak orang mengira minum air putih adalah aktivitas sederhana yang tidak memerlukan aturan khusus. Namun, penelitian dan pengalaman Dr. Fedor Grigorevich, dokter asal Rusia yang berumur lebih dari 100 tahun, membuktikan bahwa kesalahan kecil dalam kebiasaan minum air bisa berdampak serius pada kesehatan.

Mulai dari pencernaan yang terganggu, metabolisme melambat, hingga percepatan penuaan, semuanya bisa dipicu oleh cara minum yang salah. Berikut lima kesalahan mengejutkan yang harus segera dihentikan, berdasarkan temuan Grigorevich dan para ahli gizi.
- Minum Air Dingin: Segar tapi Berbahaya
Meskipun terasa menyegarkan, air dingin ternyata memperlambat pencernaan, menyempitkan pembuluh darah, dan memaksa tubuh bekerja ekstra untuk menetralkannya. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa menyebabkan kembung, nyeri lambung, hingga kenaikan berat badan.
Solusi: Ganti air dingin dengan air hangat atau suhu ruang untuk menjaga kesehatan usus dan pencernaan.
- Meneguk Air Terlalu Cepat: Bisa Picu Keracunan Air
Minum air dalam jumlah besar sekaligus tidak hanya membebani ginjal, tetapi juga berisiko menyebabkan keracunan air (hiponatremia), di mana kadar natrium dalam darah turun drastis. Selain itu, tubuh tidak punya cukup waktu untuk menyerap air dengan optimal.
Solusi: Minumlah secara perlahan, sedikit demi sedikit, agar tubuh bisa menyerap cairan dengan baik.
- Minum Air Saat Makan: Ganggu Proses Pencernaan
Kebiasaan minum air di sela-sela makan ternyata mengencerkan asam lambung, melemahkan enzim pencernaan, dan menyulitkan tubuh dalam memecah makanan. Akibatnya, muncul masalah seperti kembung, gangguan pencernaan, dan penyerapan nutrisi yang buruk.
Solusi: Beri jarak 30 menit sebelum atau sesudah makan untuk minum air.
- Tidak Minum Sebelum Tidur: Hambat Detoksifikasi
Banyak orang menghindari minum air sebelum tidur karena takut sering buang air kecil. Padahal, tubuh justru membutuhkan cairan untuk membuang racun saat malam hari. Kurang minum sebelum tidur bisa menyebabkan sembelit, tubuh lesu, dan kulit kusam.
Solusi: Minumlah segelas air satu jam sebelum tidur untuk membantu proses detoks alami.
- Jumlah Air Tidak Sesuai Kebutuhan: 8 Gelas Belum Tentu Cocok
Anggapan bahwa semua orang harus minum 8 gelas air per hari ternyata tidak akurat. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tergantung berat badan dan aktivitas. Terlalu sedikit menyebabkan dehidrasi, sementara terlalu banyak membebani ginjal.
Solusi: Hitung kebutuhan harian dengan rumus: Berat badan (kg) × 30–40 ml. Contoh, jika berat badan 60 kg, kebutuhan air sekitar 1,8–2,4 liter per hari.
“Berapa banyak dari kesalahan ini yang masih Anda lakukan?” tanya Grigorevich dalam catatannya. “Segera perbaiki sebelum berdampak lebih buruk pada kesehatan jangka panjang.”
Informasi ini penting dibagikan agar lebih banyak orang terhindar dari risiko gangguan kesehatan yang tidak disadari. Simak terus update terbaru seputar kesehatan hanya di MATRAS NEWS.