Matras News – Siapa sangka, material bangunan yang kerap dijumpai di sekitar kita, seperti atap asbes, menyimpan bahaya mematikan yang sering diabaikan. Kisah nyata seorang pekerja konstruksi dan istrinya ini menjadi peringatan serius tentang dampak paparan asbes pada kesehatan.

Tragedi yang Tak Terduga
Seorang pria di lokasi konstruksi memotong atap asbes secara manual, tanpa alat pelindung diri. Debu asbes beterbangan dan menempel di tubuh serta pakaian kerjanya. Usai bekerja, ia pulang dan melemparkan pakaian kotornya ke kamar mandi.
Istrinya, yang tak tahu bahaya asbes, mengambil pakaian itu dan mengibaskannya di luar rumah. Tanpa disadari, debu asbes beterbang ke udara dan keduanya pun menghirup serat-serat maut itu.
Mengapa Asbeg Begitu Berbahaya?
Jika dilihat di bawah mikroskop dengan perbesaran 100 kali, serat asbes tampak seperti jarum baja yang sangat halus namun tajam. Ukurannya yang mikroskopis membuatnya mudah terhirup dan masuk ke paru-paru.
Begitu masuk, serat-serat ini menancap di alveolus (kantung udara kecil di paru-paru) dan tidak bisa dikeluarkan oleh tubuh. Lama-kelamaan, serat asbes mengiritasi jaringan paru-paru, memicu asbestosis (jaringan parut di paru-paru), kanker paru-paru, hingga mesothelioma (kanker ganas pada lapisan paru-paru atau perut).
Yang paling mengerikan, penyakit akibat asbes bisa “tidur” selama 10-40 tahun sebelum gejalanya muncul. Artinya, seseorang bisa terpapar hari ini, tetapi baru merasakan dampaknya puluhan tahun kemudian.
Asbes Tak Bisa Dimusnahkan, Bahkan oleh Tubuh
Serat asbes bersifat tahan asam, basa, panas, dan api. Tak ada lingkungan ekstrem yang bisa mengurainya, termasuk sistem kekebalan tubuh manusia. Begitu masuk, ia akan tinggal selamanya dan terus merusak jaringan secara perlahan.
Langkah Pencegahan yang Harus Diambil
- Hindari Kontak Langsung – Jangan memotong, menggerinda, atau menghancurkan asbes tanpa alat pelindung.
- Gunakan Masker N95 atau Respirator – Masker biasa tidak cukup untuk menyaring serat asbes.
- Basahi Sebelum Membersihkan – Untuk mengurangi debu, semprot asbes dengan air sebelum dibersihkan.
- Buang Pakaian Terkontaminasi dengan Benar – Cuci terpisah atau langsung buang jika sudah terpapar berat.
- Ganti Atap Asbes dengan Material Lebih Aman – Pertimbangkan menggunakan seng, polycarbonate, atau genteng keramik.
Jangan tunggu sampai gejala muncul. Lindungi diri dan keluarga sekarang juga!