MatrasNews, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh kepada warga yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa baru-baru ini. Kepastian ini disampaikannya usai bertemu dengan keluarga korban di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Dukungan tersebut mencakup biaya pengurusan jenazah dan pemakaman untuk pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), yang meninggal dunia, serta penanggungan seluruh biaya perawatan rumah sakit bagi 38 korban lainnya yang masih menjalani perawatan.
“Sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya saudara Affan. Pemprov DKI memberikan bantuan penuh, mulai dari penanganan di rumah sakit, rumah duka, hingga proses pemakaman,” ungkap Pramono di hadapan awak media.
Lebih dari itu, Pemprov DKI juga memberikan santunan kepada orang tua dan adik almarhum. Pemerintah juga memastikan adik bungsu Affan yang masih duduk di bangku SMP memperoleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus sebagai bentuk dukungan berkelanjutan bagi keluarga yang kehilangan tulang punggungnya.
“Biaya perawatan untuk 38 korban yang dirawat menjadi tanggungan Pemprov DKI sepenuhnya,” tegas Gubernur.
Pramono menambahkan, Pemprov DKI bersama Forkopimda terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menjaga keamanan dan ketertiban Ibu Kota. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Jakarta.




