Gubernur Jabar Luncurkan Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu, Ajak Donasi Rp1.000 per Hari

oleh -
oleh
Dedi Mulyadi Tegaskan Bakal Buka ke Publik Nama Titip Penitip SPMB 2025
banner 468x60

MatrasNews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) secara resmi meluncurkan Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu atau disebut “Poe Ibu”. Gerakan ini mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, dan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi donasi sukarela sebesar Rp1.000 per hari.

Inisiatif tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 149/PMD.O3.04/KESRA yang diterbitkan pada 1 Oktober 2025. Edaran ini berlandaskan semangat gotong royong serta nilai-nilai kearifan lokal Sunda, yaitu silih asah, silih asih, dan silih asuh.

Dana yang terkumpul dari gerakan ini akan dikelola oleh pengelola setempat secara transparan dan akuntabel. Penyaluran dana diprioritaskan khusus untuk menangani kebutuhan darurat di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat Jawa Barat.

Untuk memastikan akuntabilitas, pelaporan akan dilakukan secara terbuka melalui aplikasi Sapawarga, portal layanan publik, serta media sosial. Hal ini bertujuan memberikan kepercayaan dan kemudahan akses informasi bagi para donatur.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Barat, Adi Komar, menegaskan pentingnya implementasi gerakan ini. “Gerakan ini harus berjalan baik agar benar-benar menjadi kekuatan solidaritas masyarakat Jawa Barat. Dengan rereongan, kita wujudkan Jawa Barat istimewa,” ujarnya.

Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu diharapkan dapat memperkuat jaring pengaman sosial dan merekatkan tali silaturahmi antarwarga dalam menghadapi berbagai tantangan darurat.

No More Posts Available.

No more pages to load.