MATRAS NEWS – Puluhan Aksi solidaritas sosial siswa dan alumni geruduk sekolah SMP Muhammadiyah 4 Cipondoh pada, Kamis 10 April 2025.
Aksi sosial siswa dan alumni mencuat lantaran seorang oknum guru melakukan chat tak pantas terhadap salah seorang siswi beredar di media sosial Instagram.
Bukan hanya itu, oknum guru tersebut mencoba mengintimidasi salah satu alumni yang kelak membela korban.
Dari pantauan Matras News di lokasi, para siswa dan alumni mendesak agar segera ditangkap dan mengklarifikasi pelaku dugaan tindak pidana pelecehan seksual dan oknum guru mengintimidasi tersebut
Salah seorang perwakilan solidaritas gerakan yang juga sekaligus sebagai korban pengancaman, Chacha, mengatakan, keprihatinannya.
Baca Juga : Menteri PPPA Bersama PIMTI Kunjungi SD Darurat Kartini Jakarta Utara
”Hadirnya rekan-rekan disini sebagai bukti bahwa kita tidak takut akan ancaman untuk membuat gerakan solidaritas, namun yang saya sayangkan, para oknum guru meneror seenaknya seakan-akan ada indikasi, ” paparnya pada Kamis 10 April 2025, sore
Korban berjanji akan membawa kasus ini keranah hukum, agar diberikan efek jera dan tak terulang lagi dialami oleh siswa siswi yang lain.
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Cipondoh, Rahmat mengaku tidak mengetahui akan hal itu, namun ia akan menelusuri kebenarannya,
” Kita kan tidak tahu pak awal kejadiannya, pas ramai di media Saya kaget, namun biasanya kami itu kalau ada kejadian lapor ke wali kelas, kalau engga di tangani lapor ke BK, dari situ lapor ke Siswaan dan ke saya (Kepala Sekolah), ” terangnya saat dikonfirmasi matrasnews.com di sekolah pada, Kamis 10 April 2025, (malam).
Atas prilaku pendidik tidak bermoral tersebut, pihak sekolah sudah mengeluarkan surat edaran tertanggal 11 April 2025 sebagai berikut:
Menindaklanjuti beredarnya berita terkait isu pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru di SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang terhadap seorang siswi, maka dengan ini SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang menyampaikan pernyataan resmi sebagai berikut.
1. Bahwa SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang mengutuk keras tindakan pelecehan seksual, baik fisik ataupun verbal yang dilakukan oleh oknum guru yang informasinya telah beredar di berbagai media sosial.
2. Kami memastikan bahwa SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang berpihak kepada korban pelecehan seksual dan tidak akan melindungi siapapun, yang melakukan pelanggaran tersebut.
3. SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang telah menindak dengan tegas dengan cara memberhentikan oknum guru tersebut secara tidak hormat.
4. SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang menjamin agar kasus tindak kekerasan atau pelecehan seksual tidak akan terjadi lagi di kemudian hari dengan melakukan langkahlangkah pencegahan yang berlandaskan etika moral dan norma yang berlaku di masyarakat.
5. Bahwa saat pernyataan resmi ini disampaikan, oknum guru dan korban beserta keluarganya telah sepakat untuk menyelesaikan kasus ini disaksikan penegak hukum dan Kepala SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang.