Matras News, Bogor – Zaskia Zahra, siswi asal SMA Negeri 1 Leuwiliang, Bogor, berhasil mencatatkan namanya di University of Toronto, Kanada, untuk jurusan Electrical Engineering. Prestasi ini ia raih berkat ketekunan belajar secara mandiri dan dukungan Beasiswa Garuda, meski berasal dari keluarga sederhana.

Ayah Zaskia bekerja sebagai pengemudi antar-jemput karyawan dari Bogor ke Jakarta, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.
Sebelumnya, sang ayah berprofesi sebagai pedagang bakso, dan ibunya sebagai asisten rumah tangga. “Saya enggak berasal dari keluarga dengan ekonomi tinggi, tapi saya yakin kesederhanaan bukan halangan untuk meraih mimpi,” ujar Zaskia dengan semangat.
Zaskia mengaku tidak mengikuti kursus tambahan kecuali belajar bahasa Inggris secara otodidak. Ia lebih banyak memanfaatkan internet untuk mencari materi pembelajaran dan hanya sesekali meminta bantuan guru atau orang sekitar.
“Saya percaya bahwa dengan kemauan kuat, kita bisa mengejar ketertinggalan. Saya sering belajar sampai larut malam, eksplorasi konten edukasi di YouTube, dan ikut forum-forum online untuk diskusi,” tuturnya.
Cita-cita Zaskia adalah menjadi semiconductor engineer atau teknisi semikonduktor, dengan harapan bisa berkontribusi mengembangkan industri semikonduktor di Tanah Air.
“Saya ingin Indonesia tidak hanya jadi konsumen, tapi juga punya SDM mumpuni di bidang teknologi tinggi seperti semikonduktor,” tegasnya.
Keberhasilannya diterima di University of Toronto salah satu kampus terbaik dunia menjadi bukti bahwa latar belakang ekonomi bukan penghalang untuk meraih pendidikan tinggi.
Zaskia merupakan salah satu penerima Beasiswa Garuda, program yang mendukung siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. “Saya berharap kisah saya bisa menginspirasi teman-teman lain bahwa dengan kerja keras, semua mungkin diraih,” pungkasnya.
Kini, Zaskia sedang mempersiapkan diri untuk memulai perkuliahan di Kanada, sambil terus memperdalam ilmu teknik elektro dan semikonduktor demi masa depan Indonesia yang lebih maju.