Menu

Mode Gelap

Info Akademia

Guru Sekolah Luar Biasa Kesulitan Penerapan PJJ

badge-check


Guru Sekolah Luar Biasa Kesulitan Penerapan PJJ Perbesar

Matras News – Pemerintah Kota Bekasi kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, tidak semua sekolah bisa mengikuti kebijakan ini, salah satunya yakni Sekolah Luar Biasa (SLB).

Kepala Sekolah SLB As-syafi’iyah Pawastri mengaku, sebelumnya pihaknya telah menerapkan PJJ bagi anak didiknya. Namun tidak bisa diterapkan terlalu lama,”Siswa SLB itu berbeda dengan siswa pada umumnya. Tentu nya sebagai guru akan lebih mudah memberikan materi pembelajaran kepada siswa jika dilakukan tatap muka” ujarnya pada Kamis, (24/2).

Kemudian saat ini yang masih menjadi polemik bagi guru-guru SLB ialah, bagaimana guru bisa tetap memberikan materi dengan baik kepada siswa yang berada di rumah.

“Yang saat ini masih menjadi polemik adalah, ketika siswa itu aktif artinya tidak bisa anteng menyimak materi. Itu akan menjadi kesulitan bagi guru, apalagi bagi siswa tunarungu yang artinya mereka hanya bisa menyimak tanpa mendengar. Ini menjadi sebuah tantangan terbesar bagi para guru-guru” terangnya.

Saat ini dari 4 kompetensi yang harus terpenuhi, SLB As-syafi’iyah memutuskan untuk menggunakan kurikulum darurat dimana kompetensi disederhanakan menjadi 2 kompetensi saja yang terpenuhi.

“Dari yang normalnya 4 sekarang cuman 2 saja, masing-masing 1 semester 1 kompetensi yang diberikan” jelasnya.

Tidak sampai disitu, polemik lain juga terjadi ketika orang tua siswa ikut mendampingi proses pembelajaran daring. Dimana orang tua merasa cukup kesulitan untuk memberikan pendampingan tersebut.

“Permasalahannya, ketika orang tua memberikan arahan kepada anaknya, anak tersebut tidak percaya, yang katanya bukan kaya gitu mamah yang bener, jadi karena memang mereka ketika belajar hanya percaya dengan guru, ketika orang tua ikut mengarahkan mereka tidak percaya” tuturnya.

Sementara proses pembelajaran secara daring sendiri rutin dilakukan, minimal 20 menit dan maksimalnya adalah 30 menit. Sehingga guru terus berupaya untuk berdiskusi dengan baik oleh siswa dan juga orang tua siswa.

Ketercapaian siswa SLB memang tidak bisa dilihat dari nilai akademik, namun beberapa pencapaian haruslah dilakukan. Yaitu ketercapaian dalam sikap dan juga keterampilan siswa.

Senada juga disampaikan Kepala Sekolah SLB Raisya Puri, Ade. Menurutnya,  PJJ membuat sejumlah siswa jadi tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran.  ” Sedih banget sebenernya harus PJJ lagi, karena disekolah kami itu tuna rungu semua. Jadi anak-anak malas ngerjain tugas kalo gak belajar secara langsung” terangnya.

SLB Raisya Puri memiliki siswa yang memiliki kekurangan dalam hal mendengar, sehingga tentu menjadi kesulitan yang sangat besar bagi guru untuk menyampaikan materi.

“Kalo secara langsungkan siswa bisa membaca bahasa bibir guru, kalo secara daring kan susah ada yang tidak terlihat jelas, kadang videonya putus-putus. Jadi timbul rasa malas siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan” tuturnya.

Dihimpun dari radarbekasi, Pihak sekolah juga menyampaikan, selama masa pandemi nilai bahasa siswa tunarungu mengalami penurunan. ” Jangan lama-lama karena sebenarnya SLB itu gak bisa belajar daring, mereka harus berhadapan langsung dengan guru” pungkasnya. 

(red)

Baca Lainnya

Masifkan Ekskul Tari, Siswi SDN Bekasijaya V Kota Bekasi Sabet Juara 1 Tingkat Nasional

19 Juni 2025 - 02:02 WIB

Masifkan Ekskul Tari, Siswi SDN Bekasijaya V Kota Bekasi Sabet Juara 1 Tingkat Nasional

Guru Dilarang Berikan PR ke Siswa, Ini Kata Sekjen PB PGRI

19 Juni 2025 - 01:45 WIB

Guru Dilarang Berikan PR ke Siswa, Ini Kata Sekjen PB PGRI

Supyanto Resmi Pimpin PGRI Kota Bekasi 2025-2030, Fokus pada Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

18 Juni 2025 - 00:11 WIB

Supyanto Resmi Pimpin PGRI Kota Bekasi 2025-2030, Fokus pada Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

France Alumni Day 2025: Sinergi Prancis-Indonesia Hadapi Transformasi Dunia Kerja

17 Juni 2025 - 00:15 WIB

France Alumni Day 2025 Sinergi Prancis Indonesia Hadapi Transformasi Dunia Kerja

Pemprov Banten Canangkan Pendidikan Gratis untuk Sekolah Swasta di Tangerang Mulai 2025

17 Juni 2025 - 00:02 WIB

Pemprov Banten Canangkan Pendidikan Gratis untuk Sekolah Swasta di Tangerang Mulai 2025
Trending di Info Akademia