Matras News, Jakarta – PT Mekar Prana Indah (MPI), perusahaan induk dari Hotel Bidakara Jakarta (HBJ), semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup terkemuka di Jakarta Selatan.
Melalui serangkaian langkah strategis, MPI menghadirkan wajah baru kawasan Bidakara sebagai pusat urban lifestyle yang mengintegrasikan fungsi hotel, perkantoran, dan retail dalam satu ekosistem terpadu.
Dalam acara Bincang Asik “Bisik” bertajuk “The New Bidakara” digelar pada, Jumat 13 Juni 2025 di Kenanga Restaurant Hotel Bidakara Jakarta.
Direktur Utama PT MPI, Yunita Resmi Sari, mengungkapkan bahwa kawasan Bidakara kini telah bertransformasi lebih dari sekadar hotel dan perkantoran.
“Kami mengelola tiga divisi utama: Hotel Bidakara Jakarta, gedung perkantoran (Menara Bidakara 1 & 2), serta kawasan retail (Bina Sentral) yang menawarkan beragam fasilitas seperti outlet kuliner, banking hall, fitness center, klinik, dan coffee shop,” jelas Yunita.
Menurutnya, keunggulan kawasan ini terletak pada integrasi ketiga elemen tersebut. “Tidak hanya hotel, ada sekitar 150 perkantoran yang didominasi karyawan millennial, ditambah retail yang saling melengkapi. Ini menjadi nilai tambah besar bagi MPI,” tambahnya.
General Manager Hotel Bidakara, Wisnu Reza, menegaskan bahwa hotel ini kini mengusung konsep hybrid, melayani pasar bisnis di hari kerja dan destinasi leisure di akhir pekan. “Strategi ini memperkuat daya saing kami di berbagai segmen,” ujarnya.
Hotel Bidakara juga dikenal sebagai salah satu penyedia fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) terbesar di Jakarta. Dua ballroom-nya mampu menampung hingga 4.000 orang, dengan rata-rata 100 event per tahun atau sekitar dua event per minggu.
Meski sempat terdampak pandemi dan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, angka penyelenggaraan wedding dan MICE kini telah pulih, mencapai 70-80 event per tahun.
Untuk memberikan pengalaman lebih segar, Hotel Bidakara melakukan renovasi besar-besaran dengan nuansa modern dan Instagramable. Dari 176 kamar, 140 kamar telah diperbarui dengan desain pastel dan vibe ala Korea.
Restoran Kenanga juga menghadirkan konsep “all you can eat” dengan menu tematik bulanan, mulai dari hidangan Nusantara, Timur Tengah, Jepang, Barat, hingga India.
Ferry Oktavian, Direktur Bisnis & Komersial PT MPI, mengungkapkan bahwa penataan ulang kawasan mencakup perubahan fungsi dari perkantoran ke retail, mengikuti tren urban living. Hasilnya, okupansi gedung perkantoran mencapai 80% dari total luas 58.150 m².
“Setiap hari, sekitar 10.000 orang beraktivitas di sini. Ini menarik bagi investor, terutama dengan kehadiran brand kuliner startup, coffee shop, dan tenant F&B yang digemari anak muda,” kata Ferry.
Meski mengusung konsep kekinian, MPI tetap mempertahankan nilai tradisional. Setiap akhir pekan, pengunjung bisa menikmati wahana andong serta permainan tradisional seperti ular tangga dan congklak.
“Kami ingin memperkenalkan budaya pada generasi muda sambil memberikan pengalaman guest experience yang autentik,” ujar Yunita.
MPI optimistis kawasan Bidakara akan menjadi ikon gaya hidup baru di Jakarta Selatan, berkat lokasi strategis, konektivitas yang baik, serta dukungan tenant kekinian.
“Kami bukan international chain, tapi kami tonjolkan keunikan lokal. The New Bidakara bukan sekadar hotel baru, melainkan kawasan yang terus berkembang,” pungkas Yunita.
Dengan strategi ini, MPI siap bersaing di pasar hospitality dan properti, menjadikan Bidakara sebagai destinasi unggulan bagi pebisnis, wisatawan, dan komunitas urban.
