Matrasnews.com, Biro Cirebon – Curug Muara Jaya Majalengka biasa juga dikenal sebagai Curug Apuy berada pada aliran Sungai Muara Jaya, tepat di lereng Gunung Ciremai.
Curug ini tergolong air terjun bertingkat atau cascade dengan tinggi terjunan air keseluruhan mencapai sekitar 73 meter. Terdapat 2 tingkat air terjun di sana. Tingkat yang pertama merupakan air terjun utama yang jatuh air tersebut dari ketinggian mencapai sekitar 60 meter di dinding tebing berbatu.
Sementara tingkat yang kedua merupakan air terjun yang lebih pendek jaraknya hanya setinggi sekitar 13 meteran. Kawasan sekeliling Curug Muara Jaya memiliki udara yang sejuk. Tanahnya sangat subur, sehingga banyak ditemui hamparan kebun palawija dan sayur mayur. Di wilayah ini juga banyak sekali pohon kesemek yang tumbuh. Setiap tahun, di obyek wisata ini digelar upacara Pareresan yang biasa dilakukan masyarakat setempat setelah melakukan panen raya.
Baca Juga : Melihat Keindahan Alam dari Atas Ketinggian dan Menguji Andrenalin
Curug Muara Jaya Berjarak kurang lebih 83 km sisi barat daya Kota Cirebon atau lebih dari 23 km km arah tenggara ibu kota Kabupaten Majalengka serta bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga dekat lokasi. Bila mengambil jalur dari kota Majalengka terlebih dulu berkunjung di Maja yang merupakan kota kecil kecamatan yang disebut sentra sayuran Majalengka. Dari sana lalu dilanjutkan menuju desa Argalingga.
Keadaan jalan menuju desa ini sempit, sangatlah susah untuk dua kendaraan empat berpapasan, menanjak serta berkelok. Di sebagian tempat banyak aspal mengelupas tersisa batu-batu serta lubang jalan. Hal semacam ini berlangsung di seputar 2 km paling akhir menuju desa Argalingga.
Setiba di desa Argalingga bakal didapati pertigaan. Belokan ke kiri menuju Rajagaluh melalui kecamatan Sindangkerta (adalah alternatif jalan ke desa Argalingga bila tak lewat Maja). Sedang untuk belokan ke kanan ke desa Argamukti, tempat curug ini ada, Jarak dari pertigaan ini seputar 2 km sampai tiba di desa Argamukti. Keadaan jalan ke desa ini sama dengan pada awal mulanya sempit, aspal mengelupas serta turun naik. Ada warung penjual makanan serta minuman, ruang camping ground, tempat parkir, wc, mushola serta ruang taman bermain untuk anak-anak.
Baca Juga : Bukit Batu Semar Majalengka yang Menjadi Rekomendasi Liburan Anda
Di tempat itu juga ada dua bangunan pendopo, satu besar serta satunya kecil. Bangunan tersebut bernama Balai Pertemuan Muara Jaya itu memanglah berniat di bangun untuk tempat istirahat beberapa pengunjung. Tidak jauh dari tempat air terjun ini dapat ada suatu bumi perkemahan.
Untuk yang memakai angkutan umum, dari kota Majalengka naik memakai angkutan umum type elf atau L-300 jurusan Maja. Sesampainya di kota kecamatan Maja turun di dekat pasar, lantas carilah pertigaan persis di samping terminal Bis Maja. Ambillah jalan ke kiri (ke arah gunung). Jalan yaitu hanya satu jalan menuju desa Argamukti melalui Maja. Di pertigaan ini perjalanan diteruskan dengan bertukar memakai angkutan mobil bak terbuka sejenis pickup, yang umum dipakai warga untuk mengangkut penumpang serta sayur-mayur hasil panen.
Biaya naik yaitu Rp 3000 per orang sekali jalan sampai tiba di pelataran parkir dekat kompleks curug. Alternatif lain yaitu dengan memakai ojek yang juga ada di sekitar pasar Maja dengan biaya Rp 8000 per orang sampai tiba di tujuan.
Masuk desa Argamukti, setelah itu bakal didapati pertigaan lagi dengan penunjuk arah ke Curug Muara Jaya. Ambil jalan ke kanan ikuti panduan itu, serta tak sampai lima menit lalu tiba di gerbang curug. Sesampainya di pintu gerbang ini kendaraan bisa di parkir ditempat yang disiapkan di tempat parkir dekat loket. Setelah itu dari tempat parkir, perjalanan diteruskan dengan jalan kaki melalui jalan setapak yang sudah dipaving blok serta diberi undakan sejauh lebih kurang 300 meter. Lalu menuruni lembah sedalam lebih dari 100 meter.
Curug ini sendiri berjarak sekitar setengah kilometer di samping barat Desa Argamukti, seperti yang di kutip alam priangan, foto majalengka kita.
Harga ticket masuk yaitu Rp 6000 per orang serta parkir yaitu Rp 2000 untuk kendaraan roda dua. Untuk yang mau berkemah di bumi perkemahan dekat air terjun, harga karcisnya jadi Rp 3. 500 per orang.
(*) Matrasnews.com