Advertisement Section
Header AD Image

Pulau Kelor Labuan Bajo Menyimpan Berbagai Keindahan yang Jarang di Temukan

Matrasnews.com – Pulau Kelor di Nusa Tenggara Timur. Tepatnya, menjadi salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Taman Nasional Komodo di Flores. Pulau ini sering menjadi bagian dari agenda tur karena suasananya yang romantis, di mana para wisatawan dapat memanjakan penglihatannya dengan pemandangan yang menakjubkan.

Pulau Kelor memang menakjubkan. Pulau ini disebut tempat singgah, karena para wisatawan yang menggunakan kapal wisata memang singgah di Pulau ini sebelum melanjutkan perjalanan. Namun ternyata, daya tarik Pulau Kelor pun luar biasa. Banyak pemandangan menakjubkan yang bisa ditemukan di sini.

Untuk para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, sailing atau mengelilingi pulau dengan kapal wisata di Labuan Bajo menjadi salah satu pilihan yang tidak bisa dilewatkan. Karena banyak pulau-pulau yang hanya bisa dikunjungi melalui jalur laut, salah satunya Pulau Kelor. Pulau Kelor menyimpan berbagai keindahan yang jarang ditemukan di tempat-tempat lainnya. Bahkan selain pemandangan, sejarah Pulau Kelor juga menjadi menarik untuk disimak. Terdapat bangunan unik, pemandangan laut dan hal-hal lainnya dapat ditemukan di sini. Simak informasinya berikut ini.

Baca Juga : Pulau Padar, Pemandangan Eksotik Laut Flores yang Indah Mempesona

Pulau ini memiliki berbagai macam spot pemandangan yang indah. Pasir pantainya berwarna putih, dengan riak-riak air lautnya yang juga sangat jernih. Dari pulau, anda bisa melihat pulau-pulau di sekitarnya yang biasanya berwarna hijau karena tutupan vegetasi berupa rerumputan. Karena menjadi tempat wisata favorit, anda akan melihat banyak wisatawan juga yang berkunjung. Pulau ini juga memiliki bukit yang bisa didaki. Ketika anda naik ke atas bukit, anda bisa melihat air laut yang sangat indah berwarna biru dan juga koral di bagian pesisirnya yang berwarna-warni. Bukit di pulau ini tidak berwarna hijau apalagi saat musim panas, melainkan sabana kering yang warnanya coklat.

Pulau ini menjadi destinasi para turis yang senang bermain air. Airnya yang jernih mendukung aktivitas snorkeling untuk melihat kekayaan di bawah laut. Ada koral, terumbu karang dan juga ikan warna-warni yang siap memanjakan mata. Sedangkan sifat air laut yang tenang sangat cocok digunakan untuk berenang. Meski perenang adalah seorang pemula, tempat ini cukup aman. Karena suasananya yang menenangkan, pulau ini sering digunakan untuk sekedar jalan-jalan menyusuri pesisir pantai. Anda bisa melakukan fotografi dengan background yang menakjubkan. Lansekap pulau ini tidak terlalu besar, sehingga untuk menjelajahinya dengan berkeliling pulau tidak membuat lelah.

Berbeda jika anda memutuskan untuk trekking ke atas bukit. Dari atas bukit, anda memang akan disuguhkan dengan panorama yang luar biasa indahnya, tapi butuh usaha lebih keras untuk mencapainya. Bukit memiliki elevasi sekitar 45 derajat, sehingga naik turun bukit membuat lelah. Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai puncak. Tetapi, lelah anda akan tergantikan.

Baca Juga : Sambut HUT Jakarta di Tengah Pandemi, ASTON Priority Simatupang Hotel And Conference Center adakan Workshop DIY Ondel-Ondel

Pulau ini termasuk salah satu destinasi. Waktu tempuh menuju pulau dari pusat Labuan Bajo umumnya memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kapal atau setengah jam saja jika menggunakan speedboat. Meski ukuran pulau termasuk kecil, pulau ini menjadi agenda wajib untuk dikunjungi wisatawan.

Pulau sama sekali tidak memiliki fasilitas apapun, baik akomodasi maupun restoran atau hanya sekedar jajanan. Anda hanya bisa mampir ke pulau ini untuk bermain-main air, berjemur atau trekking. Itu sebabnya, bawalah makanan sendiri ketika berkunjung. Untuk akomodasi, anda bisa memilih pusat Labuan Bajo yang lebih ramai dan aksesnya mudah.

Dengan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini, sebaiknya anda mempersiapkan banyak hal. Jika anda ingin melakukan trekking, persiapkan stamina anda dan juga perlengkapan memadai seperti alas kaki yang biasa digunakan untuk naik gunung. Bukit di pulau cukup licin dan terjal, sehingga berbahaya jika anda menggunakan sepatu biasa, di kutip dari lautanbajotour.

Baca Juga : Hotel Chanti Semarang Pilihan Akomodasi Terbaik di Kawasan Bisnis Kota Semarang

Pulau Kelor memang lebih direkomendasikan untuk dikunjungi pada saat musim panas. Karena cukup terik menjelang siang hari, persiapkan pakaian yang warnanya bisa memantulkan sinar matahari agar anda tidak kepanasan. Jangan lupa gunakan topi, krim untuk kulit dan wajah, juga kacamata. Kecuali jika anda ke sini untuk berjemur di pasirnya yang putih. Demikian ulasan tentang keindahan Pulau Kelor.

(*) Matrasnews,com (Foto Toma)