Matras News, Bekasi – PJ Ketua TP PKK Yolla Kusuma Gani menerima langsung kunjungan kerja TP PKK Pokja IV Kota Solok. Tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah untuk studi lapang terkait pencegahan dan penanganan stunting di Kota Solok.
Dalam sambutannya, Yolla Kusuma Gani menyampaikan selamat datang, rasa terimakasih dan apresiasi atas kunjungan kerja TP PKK Pokja IV Kota Solok ke Kota Bekasi.
“Selamat datang di Kota Bekasi, terimakasih serta rasa apresiasi kami. Kunjungan ini sekaligus suatu kehormatan bagi kami TP PKK Kota Bekasi, datang dari daerah yang jauh, dan kita melakukan sharing.
Bertukar pengalaman dan sama-sama belajar untuk memajukan daerah terutama bercita-cita untuk mewujudkan new zero stunting,” kata Yolla Kusuma Gani
Saat ini, lanjut Yolla menyampaikan Kota Bekasi menjadi kota dengan stunting terendah di Jawa Barat, tentunya Kota Bekasi melakukan berbagai upaya untuk terus dapat menekan angka stunting.
Dengan terus berinovasi berbagai metode tepat guna serta tindakan nyata dengan turun kelapangan, dan ini dilakukan secara kolaborasi serta adanya dukungan penuh dari seluruh stakeholder.
“Dengan itu, bersama kita berinovasi dalam pengembangan diantaranya dengan Model Sosialisasi atau Promosi Nutrisi, Kesehatan Mental pada 1000 HPK Berbasis Poros POSYANDU dan Kelompok Pendamping Keluarga,” kata Yolla
Lanjut Yolla memaparkan,” Memantapkan derajat kesehatan bangsa, Kami sadar betul bahwa Kesehatan Ibu dan Anak terutama di 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah fundamental dari kesehatan masyarakat dan negara.
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan periode emas anak yang dimulai sejak masa kehamilan sampai dengan anak berusia 2 tahun. Menjadi fokus yakni pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting.
Pendekatan ini diwujudkan melalui peran strategis Posyandu dalam hal ini Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang memastikan layanan diberikan kepada target kelompok yang tepat,” tambahnya
Bersama Pemerintah, TP PKK Kota Bekasi juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pelayanan kesehatan dasar yang terpadu, meliputi upaya promotive dan preventif, secara konsisten mendorong kesehatan mental para ibu dalam rangka pemberantasan stunting dimana Kota Bekasi telah menerapkannya.
Bukan hanya itu, Yolla juga mengatakan para kader PKK, selalu konsen terhadap program pemberdayaan masyarakat, baik dalam hal pengelolaan posyandu, dasa wisma, Gerakan kemandirian kaum perempuan, maupun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kami selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai stake holder.
Dan alhamdulillah hingga saat ini segala program yang kami jalankan selalu disambut baik oleh Pemerintah Kota, instansi terkait, dan masyarakat.
Baca Juga : Menkes: Sistem Karantina dan Surveilans Perlu Penyeragaman
Berkat hubungan yang baik dan saling mendukung, hadirnya TP PKK dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selanjutnya, PJ Ketua TP PKK Kota Bekasi bersama TP Kota Solok (Pokja IV) melakukan foto bersama dan saling bertukar cinderamata.