MatrasNews, Bekasi – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku terkesima dengan perkembangan signifikan para siswa Sekolah Rakyat se-Jabodetabek. Kekaguman itu ia sampaikan saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/10/2025).
Kedatangan Gus Ipul disambut dengan penuh semangat. Meski hari libur, suasana sekolah tetap hidup. Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dengan seragam PDL hijau army berbaris tegak di bawah terik matahari. Melihat hal itu, Gus Ipul pun berhenti sejenak dan tersenyum bangga. “Bagus sekali ini ya,” ujarnya, seperti dikutip dalam keterangan pers, Senin (13/10/2025).
Di aula, Gus Ipul kembali disambut keharuan oleh paduan suara 74 siswa dari enam Sekolah Rakyat yang membawakan lagu “Ayah Ibu Karena Mereka”. Dalam dialognya, Mensos menyampaikan kebanggaannya atas transformasi yang dialami siswa hanya dalam tiga bulan program berjalan sejak Juli 2025.
“Saya ikut bangga karena perkembangan proses belajar mengajar di SRMA ini berjalan dengan baik. Ada tantangan, ada dinamika, tapi alhamdulillah bisa kita atasi dengan baik,” kata Gus Ipul.
Ia mengaku masih ingat pertemuan pertamanya dengan para siswa, di mana banyak dari mereka terlihat lesu, anemia, dan kurang teratur. Kini, wajah mereka cerah, tubuh lebih sehat, dan perilaku lebih disiplin.
Kesaksian itu dibenahkan langsung oleh para siswa. Akbar (16), anak dari pengemudi ojek online, mengaku awalnya kurang bersemangat. “Tapi di sini diajarkan disiplin, mandiri, komunikasi, dan adab. Sangat membantu saya,” ujarnya.
Sementara Elvia Rahmah (15), putri seorang pemulung yang bercita-cita menjadi Polwan, membagikan kebahagiaannya. “Di sini saya dapat ilmu baru, punya teman banyak, dan bisa ikut ekskul. Rasanya bahagia sekali,” tuturnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa program Sekolah Rakyat telah membawa dampak positif dan perubahan berarti bagi masa depan anak-anak yang kurang beruntung.
