Matras News, Jember – Jember adalah sebuah wilayah kabupaten yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember berada di lereng Pegunungan yaitu, Gunung Argopuro membentang ke arah selatan sampai dengan Samudera Indonesia. Dalam konteks regional.
Kabupaten Jember secara geografis memiliki posisi yang sangat strategis dengan berbagai potensi sumber daya alam yang potensial.
Dengan ketahanan pangan terbaik se-Indonesia, Jember mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
Beragam destinasi wisata di Jember memiliki khas tersendiri, mulai dari wisata edukatif, wisata sejarah dan wisata alam, serta memiliki seni dan budaya, kuliner, produk UMKM dan tembakau yang sudah terkenal baik secara nasional hingga mancanegara.
Terkait dengan beragam destinasi wisatanya, Jember mampu menyerap hampir 90 persen lebih wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wilayah tetangga, seperti Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Dengan Insfratruktur yang sudah tertata rapih hingga mampu mengadakan berbagai kegiatan pada tahun 2022 ini.
“Tertanggal 1 Januari 2023 bandara udara Notohadinegoro Jember siap beroperasi hadirkan pesawat VVIP karapan 208 B dengan rute Jember–Surabaya, Surabaya-Jember berkapasitas 9 orang dengan jadwal penerbangan 2 kali dalam sehari pagi dan sore. Adapun jadwal penerbangan pagi di mulai pukul 06.00 Rute Jember- Surabaya dan Pukul 07.00 Surabaya-Jember. Sedangkan penerbangan sore hari di mulai pukul 16.00 rute Jember-Surabaya dan pukul 17.00 Surabaya-Jember dengan ujicoba selama satu tahun. Sebelum Pandemi Covid- 19, pesawat regular sudah ada dengan rute Jember- Surabaya saja, “ucap Bupati Jember Ir.H. Hendy Siswanto, ST, IPU saat wawancara eksklusif Matrasnews.com bersama Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta pada, Selasa (22/11/2022).
Lanjut Bupati, Bandar Udara Notohadinegoro Jember sudah ada sejak 22 tahun silam, dengan landasan pacu pesawat 1,6 kilometer hanya bisa di gunakan dengan pesawat ATR jika pesawat Air Bon belum bisa digunakan, karena harus menambah landasan sepanjang 700 meter. Harapanya mudah-mudahan pihak terkait dapat ikut serta dalam mendorong dan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang akan berkunjung ke Jember melalui bandar Udara Notohadinegoro dengan pesawat Air Born dapat segera terealisasi dan sebagai hadiah HUT Jember. “ucapnya.
Bupati Hendy menjelaskan,” Selain Bandara Udara yang akan beroperasi kembali, sebagai ketahanan pangan terbaik se-Indonesia, Jember akan membuat pabrik pupuk organik, dengan begitu hasil pupuk itu akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Pemerintah Kabupaten Jember juga menerapkan fasilitas kesehatan bagi penduduk Jember yang sakit dan penanganan operasi secara gratis. Kabupaten jember memiliki tiga (3) Rumah Sakit Daerah dan lima puluh (50) puskesmas, serta biaya Pendidikan secara Gratis, Jelasnya. (her)