Matras News, Bekasi – TKK Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar aksi didepan halaman balai Patriot Pemkot Bekasi, Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, pada Jumat (6/10/2023).
Dalam Aksinya Tenaga Kerja Kontrak Pemerintah Kota Bekasi mempertanyakan kejelasan nasibnya. Menyusul kontrak mereka akan habis November ini.
Dalam aksinya mereka menolak mengisi atau mendaftar dirinya sebagai TKK melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai Penyediaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
“Harapan teman teman TKK Pemkot Bekasi, pada hari ini ingin mendapatkan hasil yang terbaik bahwa pengadaan Tenaga Kerja kontrak (TKK) tidak ada harus melalui LPSE karena mencerdai demokrasi kita, “kata Hendri Gultom perwakilan TKK.
Baca Juga : Pemkot Bekasi Kelola SDM Tenaga Kontrak Kerja
Yang diharapkan teman teman TKK hari ini, LPSE menghapus dengan cara perekutan. Untuk.itu rekan-rekan TKK yang ada di wilayah tidak usah takut perjuangan kita hari ini. Siapa lagi yang memperjuangkan kita, hanya satu kata hapus LPSE,” jelas Hendri.
Ini bukan lagi pengurangan tenaga non-ASN di Kota Bekasi tapi ini malah arah penghapusan dari tenaga non-ASN Kota Bekasi. Apakah kita mau? tentu saja tidak.
“Selanjutnya,gimana dengan nasib kita dan dibelakang istri dan anak kita, selama ini kita diakui sebagai pegawai pemerintah. Anggap kita tanggal 28 Oktober ini kita tidak lagi sebagai pegawai pemerintah itu yang kita pikirkan.
“Apa kata temen kita soal gaji itu relative, tapi status yang kita butuhkan hari ini, kita tetap disini. Dan kalau tidak ada jawaban kita akan lanjut ke DPRD Kota Bekasi,” tegas Hendri kepada wartawan.