Matras News, Bekasi – Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akan membentuk Satgas Anti Premanisme, menuai kritikan keras dari Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi, Ariyes Budiman.
Kepada matrasnews.com, Ariyes sapaan akrabnya menegaskan terkait pembentukan Satgas oleh Gubernur Jawa Barat, pada dasarnya bagus. Hanya saja, jika pembetukan satgas tersebut untuk membubarkan ormas, maka sangatlah tidak kami restui.
“Pada dasarnya MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi sangatlah menolak jika pembentukan Satgasnya hanya untuk membubarkan ormas,” tegas Ariyes saat ditemui di kantor MPC PP Kota Bekasi, Kamis 17/4/2025.
Lanjut Ariyes, dirinya pun mencontohkan keberadaan Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi yang selalu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Tiga Pilar dalam melakukan kegiatan.
“Sebagai contoh, kami selalu menjalin komunikasi dengan Tiga Pilar,” singkatnya.
Dalam hal ini, Ariyes juga menekankan oknum preman seperti apa dan bagaimana yang dituduhkan oleh Gubernur Jawa Barat tersebut
“Bagaimana yang preman kaya apa gitu. Tahu ga dia yang preman,” sambungnya.
Meskipun demikian, dirinya menekankan pembentukan satgas tersebut harus sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat dan sesuai dengan organisasi.
“Ya, kalau ga sesuai, sama saja dia dengan mencari dan terjadi benturan dan diatas langit masih ada langit,” paparnya.
Dirinya juga berharap dan berpesan kepada Gubernur Jawa Barat agar jika berstatement yang menimbulkan pro-kontra di masyarakat.
“Jangan menganggap benar terus. Karena yang benar hanya Tuhan dan malaikat,” pungkasnya.