Matras News, Bekasi – Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko mendukung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mencanangkan revitalisasi Jalur Kereta Api (KA) Mati.
Sudjatmiko menilai, hal tersebut menjad fokus pada rute strategis. wacana pengaktifan kembali sejumlah jalur kereta api non aktif di wilayahnya sebagai solusi kemacetan dan penguatan konektivitas serta mengangkat perekonomian.
Seperti diketahui, salah satu jalur KA yang masuk daftar prioritas Dedi Mulyadi adalah penghubung Banjar dan Pangandaran.
Jadi kereta api itu sangat bagus ya, angkutan yang aman, angkutan masal yang aman, tepat waktu, dan juga bisa menghidupkan ekonomi di sekitar jalur Kereta Api.
“Saya sebagai anggota Komisi V mendukung program untuk menghidupkan jalur-jalur kereta api yang selama ini sudah tidak aktif lagi, terang Sudjatmiko kepada matrasnews pada, Rabu 23 April 2025.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini juga memaparkan, “Ya mengenai berapa yang dialokasikan untuk revitalisasinya, baru kita bahas di anggaran tahun 2025. Jadi mungkin nanti bisa masuk di anggaran perubahan atau di anggaran 2026,” paparnya.
Baca Juga : Bamsoet Dorong Pembentukan IMI Kabupaten Kota di Seluruh Indonesia
“Kalau pakai anggaran tahun ini, ya harus ada perubahan, sambung Sudjatmiko. Tapi postur anggarannya harus di lihat dulu.
Sudjatmiko mengutarakan, sebenarnya anggarannya tidak terlalu besar, karena jalurnya sudah ada. Tinggal pengecekan seluruh instrumen jalur KA, stasiun, palang pintu, dan yang lain itu harus dicek semuanya.
“Paling tahapan awal saat ini, tahapan identifikasi dan perencanaan berapa sih anggaran yang dibutuhkan, tutupnya.