Matras News, Bekasi – Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akan membentuk Satgas Anti Premanisme menuai apresiasi dari Aktivis Kemanusiaan Kota Bekasi, Frits Saikat.
Hal tesebut di katakannya melalui pesan tertulis yang dikirimkan redaksi matrasnews,“ Frits menilai pembentukan Satgas Anti Premanisme itu, memberi pandanganya secara terbuka dari sudut pandang Organisasi merupakan gagasan yang baik.
“Sebagai warga Negara dan insan organisasi seharusnya memberi apresiasi terhadap gagasan Pemerintah Provinsi terkait hal tersebut,” terang Frits.
Menurut Frits, pembentukan satgas itu akan di tindaklanjuti juga oleh Pemerintah Kota/Kabupaten. artinya ini bentuk tanggung jawab kita semua.
“Dari sudut pandang Organisasi saya melihat ini sebagai bentuk perhatian dan bantuan Pemerintah untuk mensterilkan Ormas, OKP, dan LSM dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaan disetiap Organisasi pengawasan terhadap akar rumput Organisasi dari Oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan nama Organisasi demi kepentingan pribadi atau kelompok belum dapat sempurna,” kata Frits.
Ia (Frits) menambahkan, kita tahu bahwasanya disemua AD/ART Organisasi intisarinya sama tentang sinergtitas antara Oragnisasi dan Pemerintah, prinsipnya juga sama disetiap Organisasi tidak membenarkan adanya aksi kekerasan dan premisme” ujarnya.
“Pada prinsipnya saya sangat mendukung gagasan pembentukan Satgas Anti Premanisme ini, tegas Frits.
Namun yang harus digaris bawahi pada pelaksanaan dilapangan tidak dipungkiri bahwa masih ada satu dua oknum yang mengatas namakan organisasinya untuk mendapatkan keuntungan Pribadi dengan aksi kekerasan.
“Ini bicara “Oknum” jadi jangan dipukul rata bahwa Ormas, OKP, LSM itu indentik dengan aksi kekerasan dan premanisme, tapi oknumnya yang bermasalah.
Harapan saya sebagai insan organisasi kita buktikan bahwa, organisasi yang ada di Kota Bekasi bersih dari ideologi kekerasan dan “Premanisme” ucap Frits.