Matras News, Jakarta – Penduduk bekerja pada Februari 2025 sebanyak 145,77 juta orang, naik sebanyak 3,59 juta orang dari Februari 2024. Adapun, Tingkat Partisipasi Angkatan kerja (TPAK) pada Februari 2025 sebesar 70,60 persen, naik 0,80 persen poin dibanding Februari 2024.
Hal ini terungkap dari Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) pada Februari 2025 yang dirilis pada, Senin 5 Mei 2025. Dari angka pekerja ini, sebanyak 96,48 juta penduduk RI tercatat menjadi pekerja penuh.
Kepala Badan Pusat StatistiK (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan penduduk bekerja ini bertambah sebanyak 3,59 juta orang dibandingkan Februari 2024. Sementara itu, pekerja paruh waktu mencapai 37,62 juta orang. Jumlah ini bertambah 0,82 juta orang.
Kemugkinan dari angkatan Kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar tenaga kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang,” ungkap Amalia, dalam rilis BRS BPS pada, Senin 5 Mei 2025.
Jumlah pengangguran ini naik 83 ribu orang atau sebesar 1,114 pada Februari 2025, dibandingkan Februari 2024.
Lebih lanjut, jika dilihat berdasarkan jumlah penduduk bekerja, sebanyak 86,56 juta orang bekerja di sektor informal pada Februari 2025. Jumlah ini meningkat dibandingkan Februari 2024 lalu. Sebagai catatan pekerjaan informal mencakup driver ojek online, pedagang kaki lima, pegawai toko, ART, affliator online shop, dan kurir online.
“Pekerja informal per Februari 2025 meningkat tipis dibanding Februari 2024 menjadi sekitar 59,404 dari total penduduk bekerja,” ungkap Amalia.