Matras News, Magelang – Rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE 2025 di Candi Borobudur mencapai puncaknya dengan digelarnya Bakti Sosial Tri Suci Waisak di Taman Lumbini Zona 2 pada 10-11 Mei 2025 yang diinisiasi oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).
Acara ini menyedot perhatian ribuan masyarakat, tidak hanya dari kalangan umat Buddha tetapi juga warga sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan gratis.
Sebelum bakti sosial, suasana haru telah tercipta dengan kedatangan 36 Biksu Thudong, Biksu yang menjalani praktik pertapaan dengan berjalan kaki dari Thailand sampai di pelataran Candi Borobudur pada 9 Mei 2025.
Mereka disambut langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Irene Umar dan Ketua WALUBI DPD Jawa Tengah, Tanto S. Harsono.
“Kedatangan biksu Thudong bukan sekadar ritual, tapi simbol perdamaian dan ketulusan untuk berbagi kebajikan,” ujar Tanto dalam sambutannya pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Tanto menjelaskan, bakti sosial pengobatan gratis menjadi salah satu agenda utama. Panitia menyiapkan tenaga medis, termasuk dokter umum, spesialis, dan terapis, yang melayani pemeriksaan kesehatan, konsultasi gratis, serta pembagian obat, terangnya.
Sementara, Wamenparekraf, Irene Umar menyatakan dukungan pemerintah untuk kegiatan keagamaan yang beririsan dengan aksi sosial.
“Ini bukti bahwa nilai-nilai agama bisa menyatu dengan kepedulian sosial. Acara ini juga menegaskan semangat inklusivitas menjadi kolaborasi lintas agama dan pemerintah, katanya pada Sabtu, 10 Mei 2025.