Matras News, Bekasi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi melalui Bidang Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup menggelar kegiatan penyuluhan dan praktik pembuatan kompos di SMPN 35 Kota Bekasi pada, Kamis 15 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa hingga guru, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat pengomposan dalam mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Tim DLH Kota Bekasi memaparkan bahwa kompos tidak hanya berfungsi sebagai penyubur tanah alami, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia serta menekan volume sampah organik yang kerap menjadi masalah lingkungan.
Kepala DLH Kota Bekasi, Yudianto, menyatakan harapannya agar SMPN 35 dapat menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan pengelolaan sampah mandiri.
“Kami berkomitmen mendukung sekolah-sekolah di Bekasi untuk mengembangkan program lingkungan berkelanjutan.
Dengan praktik pengomposan ini, diharapkan SMPN 35 bisa menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Baca Juga : Dapat Pendampingan DLH, SMA KORPRI Bekasi Siap Maju Adiwiyata Provinsi
Ia (Yudianto) menambahkan, sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan visi Kota Bekasi sebagai kota hijau yang berkelanjutan, terangnya.
DLH Kota Bekasi berencana memperluas program serupa ke sekolah-sekolah lain serta komunitas masyarakat. Melalui pendekatan edukasi dan pendampingan serta berupaya membangun kapasitas warga dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Warga, UPTD Kebersihan Bekasi Timur Sosialisasi Pengelolaan Sampah
“Kami ingin menciptakan gerakan masif di mana setiap sekolah dan masyarakat bisa berkontribusi mengurangi sampah sekaligus menghasilkan kompos untuk kebutuhan mereka sendiri.
Dengan semakin banyaknya institusi pendidikan yang terlibat, DLH Kota Bekasi optimis target pengurangan sampah organik dan terwujudnya kota yang lebih hijau dapat tercapai, pungkas Yudianto.