Matras News, Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar acara Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 secara hybrid di Aula Nonon Sonthanie, Kantor Pemkot Bekasi, Senin 19 Mei 2025.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemkot Bekasi dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak, dengan fokus pada pencegahan stunting dan peningkatan akses pendidikan bagi anak disabilitas.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif kader posyandu dan masyarakat dalam mendampingi ibu hamil untuk mencegah stunting.
“Mengatasi stunting harus menjadi perhatian serius, dimulai dari masa kehamilan. Kami mendorong ibu-ibu posyandu untuk aktif memberikan pendampingan dan edukasi gizi,” tegas Tri Adhianto.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memastikan tumbuh kembang anak optimal.
Selain isu stunting, Pemkot Bekasi berkomitmen memperkuat hak anak penyandang disabilitas dengan meningkatkan kualitas sekolah inklusif.
“Kami terus berupaya memenuhi hak anak, termasuk akses pendidikan yang setara bagi anak berkebutuhan khusus. Kota Bekasi harus menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi semua anak,” ujar Wali Kota.
Verifikasi lapangan ini menjadi bagian dari penilaian KLA 2025, di mana tim evaluator akan memeriksa kesiapan infrastruktur, program kesehatan, dan kebijakan pendidikan di Bekasi.
“Dengan verifikasi ini, kami berharap bisa memperkuat program yang sudah berjalan dan menciptakan lingkungan terbaik bagi anak-anak Bekasi,” pungkas Tri Adhianto.