Menu

Mode Gelap

News

Presiden Prabowo: Laporkan Jika Ada Pejabat Korupsi


Presiden Prabowo: Laporkan Jika Ada Pejabat Korupsi Perbesar

Matras News, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara tegas meminta generasi muda aktif melaporkan pejabat atau pemimpin yang diduga melakukan korupsi. Dalam pidatonya saat memperingati Hari Lahir Pancasila, ia menegaskan komitmennya memberantas korupsi demi menciptakan pemerintahan yang bersih untuk masa depan bangsa.

Prabowo menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi yang digencarkan saat ini ditujukan untuk kepentingan generasi mendatang.

“Kami adalah angkatan yang sebentar lagi akan meninggalkan podium. Apa yang kami lakukan ini demi anak dan cucu-cucu kita. Kami berjuang melawan korupsi agar kalian, generasi penerus, bisa mengambil alih negara dalam kondisi yang baik dan kuat,” ujar Presiden di hadapan para tamu undangan, termasuk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo mendorong masyarakat, khususnya anak muda, untuk memanfaatkan teknologi dalam mengawasi pejabat yang menyimpang.

“Jangan ragu! Jika melihat pejabat atau pemimpin melanggar, laporkan! Sekarang kita punya teknologi. Setiap orang di desa pun bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti pelanggaran, segera siarkan! Jangan diam saja,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mentolerir pejabat yang bertindak sewenang-wenang. “Jangan mau terima pejabat yang berbuat semaunya dan tidak setia kepada bangsa dan negara,” tambahnya.

Presiden tak segan mengancam akan menindak tegas siapa pun yang terbukti korup atau lalai menjalankan tugas.

“Negara kita kuat. Mereka yang tidak setia, melanggar undang-undang, atau UUD, akan kami tindak tanpa pandang bulu! Tidak peduli dari keluarga mana, partai apa, atau suku mana,” tegas Prabowo dengan nada keras.

Ia juga memberi ultimatum kepada pejabat yang gagal mencegah kebocoran anggaran: “Lebih baik mundur sebelum saya pecat!”.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Megawati Soekarnoputri (Ketua BPIP), Wapres Gibran, mantan Wapres Try Sutrisno dan Jusuf Kalla, serta pimpinan lembaga tinggi negara. Kehadiran mereka menegaskan pesan persatuan dalam memerangi korupsi.

Pidato keras Prabowo ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa ia serius membersihkan pemerintahan dari korupsi. Langkah ini juga bisa menjadi ujian bagi koalisi pendukungnya, terutama jika ada kader partai yang terlibat kasus.

Dengan mendorong peran aktif generasi muda, Prabowo berupaya membangun transparansi berbasis teknologi sebuah strategi yang berpotensi meningkatkan akuntabilitas, sekaligus berisiko memicu ketegangan birokrasi.

Baca Lainnya

Gubernur DKI Pramono Anung Tinjau Pembangunan Tanggul Penjaringan

13 Juni 2025 - 00:07 WIB

Gubernur DKI Pramono Anung Tinjau Pembangunan Tanggul Penjaringan

Ini Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan dalam Rangka HUT ke-498 DKI Jakarta

13 Juni 2025 - 00:05 WIB

Ini Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan dalam Rangka HUT ke-498 DKI Jakarta

Nikah Massal untuk 100 Pasangan, Pendaftaran Dibuka hingga 20 Juni 2025

13 Juni 2025 - 00:04 WIB

Nikah Massal untuk 100 Pasangan Pendaftaran Dibuka hingga 20 Juni 2025

Wamen Perumahan Usul Naikkan Pajak Rumah Tapak, Dorong Masyarakat Tinggal di Rusun

13 Juni 2025 - 00:02 WIB

Wamen Perumahan Usul Naikkan Pajak Rumah Tapak Dorong Masyarakat Tinggal di Rusun

Jadi Perhatian DPRD Kota Bekasi, RPH Harus Diperbaiki Sarprasnya

12 Juni 2025 - 00:13 WIB

Jadi Perhatian DPRD Kota Bekasi, RPH Harus Diperbaiki Sarprasnya
Trending di News