Matras News, Bekasi, ADV – Masifnya Pemkot Bekasi dalam menertibkan bangunan liar (Bangli) mendapatkan dukungan dari wakil rakyatnya, Nuryadi Dharmawan.
Meskipun mendukung hal tersebut, Ia juga meminta agar Pemkot Bekasi dan jajarannya agar memikirkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sambung Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Dharmawan. Terkait penertiban bangli, dirinya sangat sepakat akan hal tersebut. Bahkan secara tegas dirinya juga menyebutkan bahwa wakil rakyat yang lainnya juga sejalan dengan hal tersebut.
“Bukan saya saja yang sejalan, bahkan wakil rakyat lainnya di Kota Bekasi juga sejalan dengan hal itu,” tegas politisi PDIP tersebut, Jumat 6/6/2025.
Hanya saja, pada saat melakukan penertiban bangli, baik Pemkot maupun dinas terkait, harus mendalami juga psikologis hingga kemanusiaannya.
“Kenapa hal ini juga dipandang perlu dipikirkan, karena mereka juga merupakan bagian dari warga Kota Bekasi yang harus dilindungi” sambungnya.
Disamping itu, Nuryadi juga menekankan pentingnya perhatian Pemkot Bekasi untuk menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sampai saat dirasakan masih kurang keberadaannya.
“Yang menjadi atensi kami sebagai wakil rakyat adalah keberadaan RTH-nya yang masih minim. Dan hal ini saya rasa perlu dipikirkan juga pembangunannya setelah masifnya penertiban bangli,” katanya.
Terkait hal tersebut, dirinya juga memberikan catatan bahwa keberadaan RTH-nya bisa dibangun di lokasi yang memang bisa diperuntukan bagi keberadaan RTH-nya.
“Jadi, jangan sembarangan juga membangun RTH-nya dan harus dilokasi yang memang diperuntukan bagi RTH tersebut,” pesannya.
Dirinya juga menyoroti sejumlah RTH di Kota Bekasi yang dibangun bukan pada tempatnya. Oleh karena itu, dirinya secara tegas meminta agar Pemkot Bekasi dan dinas terkait membangun RTH bisa diintegrasikan dengan sarana sosial hingga kepada sarana umum yang ada saat ini dengan memperhatikan titik lokasinya.
“Harus dikaji ulang. Karena konsep pembangunan di Kota Bekasi sendiri harus membuat manusianya sejahtera serta bermartabat,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk bersama-sama, bergotong-royong merawat RTH yang sudah dibangun.
“Sebagai warga Kota Bekasi, kita juga mempunyai kewajiban untuk menjaga RTH-nya. Jangan sudah dibangun, tapi dicorat-coret atau dijadikan tempat berdagang. Dan Pemkot Bekasi harus membuat peraturan untuk menjaga kebersihan RTH-nya. Karena di Kota Bekasi sendiri RTH-nya sangat kurang,” tukasnya.