Matras News, Bekasi, ADV – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi mengklaim bahwa angka kemiskinan Kota Bekasi selama beberapa tahun belakangan ini, menurun jumlahnya. Hal tersebut didasarkan kepada banyaknya warga yang membuka usaha (UMKM), sehingga meningkatkan lapangan pekerjaan.

Melihat hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Golkar, Faisal SE mengatakan, terkait jumlah atau angka warga miskin yang didasarkan pada data BPS mengalami penurunan, sudah seharusnya menjadi sebuah perhatian khusus bagi Pemkot Bekasi dalam hal penyediaan lokasi atau sentra-sentra ekonomi kreatif di wilayah.
“Seharusnya menjadi perhatian khusus bagi Pemkot Bekasi untuk menyediakan lokasi khusus di wilayah agar warga bisa terus mengembangkan unit usahanya (UMKM),” terang Faisal, Kamis 12/5/2025.
Menurut dia, dengan dibentuknya sentra ekonomi kreatif tersebut, bukan hanya mengatasi permasalahan kebutuhan akan lapangan pekerjaan saja, tetapi menjadi sebuah solusi juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
“Perlu diingat bahwa hal ini bisa menjadi salah satu solusi dalam memecahkan masalah lapangan pekerjaan, dimana mereka bisa dan mampu menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri. Dan keberadaan sentra ekonomi kreatif ini bisa dibangun disetiap Kecamatan di Kota Bekasi,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan terkait masifnya program Pemkot Bekasi dalam hal penertiban lapak pedagang warga yang berjualan bukan pada tempatnya, agar segera memikirkan lokasi atau tempat khusus agar mereka bisa mencari nafkah tanpa harus kembali berjualan di lokasi yang bukan seharusnya untuk berdagang.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan terus mengingatkan agar segera dicarikan lokasi khusus bagi mereka untuk membuka usahanya kembali. Karena tidak bisa dipungkiri, mereka juga membuka lapangan baru dari setiap usaha yang dimilikinya,” tutupnya.