Matras News – Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Ahmad Faisyal Hermawan, menyatakan dukungannya terhadap program revitalisasi tambak di pesisir Pantai Utara (Pantura) yang digalakkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Menurutnya, program ini tidak hanya mendongkrak ekonomi warga pesisir tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Revitalisasi tambak adalah langkah strategis untuk membangkitkan sektor perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi di Pantura Jabar,” tegas Faisyal dalam keterangannya pada, Kamis 19 Juni 2025.
KKP saat ini gencar melakukan sosialisasi revitalisasi tambak di empat kabupaten Pantura Jabar, mencakup lahan seluas 20.413,25 hektare yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan (KHKP).
Program ini fokus pada peningkatan produktivitas tambak, perbaikan infrastruktur perikanan, serta pemberdayaan nelayan dan pembudidaya ikan.
Faisyal optimistis, program ini akan membawa dampak signifikan, seperti, peningkatan pendapatan masyarakat pesisir, penyerapan tenaga kerja lokal, penguatan industri perikanan berbasis teknologi modern
“Ini bukan sekadar perbaikan tambak tradisional, tapi juga membuka peluang usaha perikanan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Agar program berjalan optimal, Faisyal mendorong KKP dan pemerintah daerah untuk menyediakan pendampingan teknis, akses permodalan, dan jaringan pemasaran bagi para pembudidaya ikan.
“Dukungan dari pusat dan daerah harus sinergi, agar revitalisasi ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Masyarakat Pantura Jabar menyambut positif program ini, dengan harapan dapat mengubah kesejahteraan mereka. Ke depan, Faisyal mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan kelompok masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program.
“Dengan kerja sama semua pihak, revitalisasi tambak bisa menjadi solusi jangka panjang bagi ekonomi pesisir dan ketahanan pangan Jawa Barat,” pungkasnya. (adv)