MatrasNews, Bekasi – Primaya Hospital Bekasi Utara secara resmi memperkuat layanan kesehatannya dengan meluncurkan Pain Clinic (Klinik Nyeri) serta memperkenalkan Poliklinik Eksekutif dan Ruang Perawatan baru yang modern. Inisiatif ini menegaskan komitmen rumah sakit dalam berinovasi menghadirkan solusi kesehatan yang aman, terpercaya, dan mengutamakan keunggulan klinis.
Kehadiran Pain Clinic dinilai sangat relevan mengingat data WHO (2023) menunjukkan lebih dari 20% populasi dewasa global menderita nyeri kronis, dengan 10% di antaranya mengalami nyeri parah yang mengganggu aktivitas harian. Kurangnya penanganan yang tepat dapat meningkatkan frekuensi kunjungan ke fasilitas kesehatan dan beban ekonomi.
“Penambahan layanan Pain Clinic mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan solusi medis yang relevan. Dengan pendekatan komprehensif dan teknologi terkini, kami ingin membantu pasien tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar drg. Melanie Husna, MARS, FISQua, Direktur Primaya Hospital Bekasi Utara.
Klinik Nyeri ini mengadopsi pendekatan multidisiplin dengan melibatkan berbagai spesialis, seperti Anastesi, Saraf, Orthopedi, Rehab Medik, dan Psikolog. Layanannya mencakup konsultasi, terapi injeksi (seperti nerve block dan PRP), rehabilitasi medik, serta edukasi manajemen nyeri.
Secara paralel, rumah sakit juga menghadirkan Poliklinik Eksekutif dan Ruang Perawatan baru dengan konsep healing environment. Setiap kamar dilengkapi desain ergonomis, pencahayaan alami, kontrol suhu, serta akses digital untuk komunikasi dengan tenaga medis, yang dirancang untuk mendukung kenyamanan pasien dan keterlibatan keluarga.
Ke depan, Pain Clinic diharapkan menjadi pusat rujukan penanganan nyeri yang komprehensif bagi masyarakat Bekasi Utara dan sekitarnya, dilengkapi dengan program edukasi publik dan seminar kesehatan rutin.









