Matras News, Jakarta – Calon Bupati Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, Usai Alom, SPd, M.Si adalah Pejuang masa depan puncak Ilaga. Sebagai orang yang lahir dari dua suku besar yaitu suku Dani dan suku Damal, Usai Alom mampu berkomunikasi dua bahasa tersebut dengan baik.
Pria kelahiran Ilaga, Kabupaten Puncak, 12 Januari 1962, menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya. Ayahnya seorang kepala Suku Damal dan ibunya dari Suku Dani.
Berikut Visi & Misi Usai Alom, S.Pd, M.Si Calon Bupati Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah
Visi:
- Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Puncak yang Sejahtera Lahir Batin berorientasi pada Kemajuan, Keadilan, Kelestarian, dan Keunggulan berbasis Potensi Sumberdaya Alam dan Budaya Lokal.
Misi:
- Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkemajuan
- Mewujudkan akses masyarakat terhadap air bersih, penerangan dan jalan
- Mewujudkan keamanan yang kondusif berbasis suku dan adat
- Mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik
- Mewujudkan kemajuan pariwisata di kabupaten di Kabupaten Puncak
- Mewujudkan hunian layak tinggal (perumahan) bagi masyarakat
- Meningkatkan akselerasi program pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
- Meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial dasar lainnya
- Meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berbasis kelestarian lingkungan
- Meningkatkan pengembangan pertanian dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
Usai Alom menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Ilaga, Kemudian melanjutkan SMP dan SMA di Nabire. Selepas SMA, melanjutkan di Universitas Cendrawasih Jayapura dari D3 dan selesai S1 tahun 1998.
Selepas kuliah, Usai Alom menjadi seorang pendidik dan pendeta yang mempunyai banyak jaringan kawan-kawan yang tersebar di semua distrik di wilayah Kabupaten Puncak.
Dengan kedua profesi itu, Usai Alom memiliki banyak jaringan pendidik juga dikenal luas oleh masyarakat di semua distrik di wilayah Kabupaten Puncak.
Sebagai putra daerah, keluarga besar Alom Magai menghibahkan sebidang tanahnya untuk pembangunan fasilitas umum yang digunakan sebagai sarana keamanan dan ketertiban di wilayah puncak.
Rancangan Program Unggulan Usai Alom
- Pertama: penyediaan perlengkapan sekolah setiap tahun ajaran baru”. Program ini untuk menyiapkan kebutuhan perlengkapan sekolah untuk mengurangi beban pengeluaran orang tua bagi peserta didik baru di setiap tahun ajaran baru. Dengan kelompok sasaran peserta didik baru TK/sederajat, SD/sederajat dan SMP/sederajat.
- Kedua: penyediaan dan peningkatan infrastruktur transportasi dan komunikasi penghubung antar distrik sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lokal dengan ibu kota Kabupaten Puncak maupun dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi regional antar wilayah kabupaten di Provinsi Papua”. Program ini untuk mendorong kelancaran dan peningkatan kegiatan sosial, ekonomi dan budaya, serta memudahkan upaya masyarakat berpartisipasi dalam menciptakan ketentraman, ketertiban keamanan wilayah.
- Ketiga: penciptaan lapangan kerja melalui bantuan modal usaha berbasis distrik dan dusun”. Program ini untuk membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya berbasis distrik dan dusun. Dengan kelompok sasaran yakni pelaku usaha UMKM baik perorangan, kelompok, koperasi ataupun unit usaha BUMDesa.
- Keempat: asuransi pertanian dan jaminan ketersediaan benih dan pupuk”. Merupakan program untuk mengurangi beban resiko petani di saat gagal panen dan menjamin ketersediaan bibit dan pupuk. Dengan kelompok sasaran yakni para petani dan penggarap kebun.
- Kelima: stabilisasi dan keamanan lingkungan”. Merupakan program untuk menciptakan kondisi keamanan yang kondusif, aman dan tertib dengan membentuk dewan suku adat di tingkat distrik.
- Keenam: Mewujudkan potensi pariwisata di Kabupaten Puncak sebagai destinasi wisata nasional.
Alom, termasuk seorang yang berpandangan kedepan. Sukes karir, Usai Alom diawali sebagai seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Puncak, mulai meniti karir di birokrasi pendidikan dari menjadi seorang guru di SMP Beoga, Kabupaten Puncak tahun 1996-1998.
Dan sekaligus menjadi guru di SMA 1 Mulia, Kabupaten Puncak Jaya sampai tahun 2001. Tahun 2001 Usai Alom, menjabat menjadi Kepala Sub.
Bagian Menengah Kabupaten Puncak sampai dengan tahun 2003. Kemudian tahun 20032008 menjabat sebagai Kepala Sub.
Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Kabupaten Puncak. Tahun 2008 Usai Alom dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Puncak sampai tahun 2022.
Alom sepanjang hidupnya selalu berada di wilayah Puncak, Papua. Komitmen ini ditunjukkan ketika wilayah Puncak Ilaga belum menjadi kabupaten dan masih masuk dalam kabupaten Puncak Jaya.
Beliau sempat ditawarkan menjadi Kepala Dinas Pendidikan ketika Kabupaten Puncak Jaya dalam proses pemekaran.
Namun, ketika itu beliau lebih memilih menjadi salah satu pelopor dan Tim Pemekaran 4 Kabupaten Puncak pada tahun 2007-2008.
Ketika Puncak diundangkan menjadi DOB kabupaten, kakak beliau yang bernama Simon Alom ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Puncak sampai terpilihnya Bupati definitif.
