MatrasNews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menekankan urgensi penanganan masalah sampah di Indonesia. Peringatan ini disampaikan dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10), yang bertepatan dengan satu tahun masa kepemimpinannya.
Prabowo mengungkapkan kekhawatirannya atas melimpahnya timbunan sampah, dengan menyoroti kondisi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang. “Kalau tidak salah, saya mendapat laporan bahwa sampah di Bantar Gebang sudah mencapai sekitar 55 juta ton. Sudah menumpuk seperti gunung,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa persoalan pengelolaan sampah kini menjadi isu mendesak yang harus segera diatasi. Tumpukan sampah yang masif dinilainya dapat menimbulkan ancaman bagi keselamatan warga, terutama ketika musim hujan tiba.
Sebagai solusi strategis, pemerintah berencana membangun 34 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di berbagai daerah dalam dua tahun ke depan. Program ini bertujuan untuk mengubah timbunan sampah yang menggunung menjadi sumber energi listrik yang bermanfaat.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah lingkungan dan kesehatan, tetapi juga mendorong terciptanya energi terbarukan untuk ketahanan energi nasional.
Cek Berita lain di Google News









