Sandiaga Uno: Pentingnya Menumbuhkan Mentalitas Wirausaha Sejati

oleh -
oleh
WhatsApp Image 2025 10 14 at 21.24.03
banner 468x60

MatrasNews, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) 2020-2024, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya menumbuhkan mentalitas wirausaha sejati (true entrepreneur mindset) di semua lini untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini disampaikannya sebagai pembicara tunggal dalam forum “Meet The Leaders” di Auditorium Benny Subianto, Universitas Paramadina, Kuningan, pada Sabtu (11/10/2025).

Acara yang dibuka oleh Hendro Martowardojo selaku Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina dan dipandu oleh Wijayanto Samirin ini menyoroti rasio wirausaha Indonesia yang masih stagnan di sekitar 3,5%. Sandiaga mengungkapkan keprihatinannya bahwa banyak dari 65 juta pelaku UMKM menjadi wirausaha akibat keterpaksaan, bukan pilihan. “Kewirausahaan harus menjadi pilihan karir yang menarik, bukan jalan terakhir,” tegasnya yang juga Bendahara Umum Yayasan Wakaf Paramadina.

Dalam paparannya, Sandiaga merinci tiga pola pikir kunci yang wajib dimiliki: inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. “Inovasi berarti melihat gelas setengah penuh. Adaptasi adalah keberanian mengambil risiko. Sementara kolaborasi merupakan kunci mengembangkan bisnis,” jelasnya. Ia menambahkan, bonus demografi hanya akan bermakna jika diiringi dengan “bonus inovasi, adaptasi, dan kolaborasi”.

Lebih lanjut, Sandiaga membagikan empat pilar ketahanan menghadapi dinamika global: sense (kepeasaan), agility (ketangkasan), strive (semangat juang), dan membangun bisnis yang fleksibel. Ia juga menyoroti potensi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis hingga 40%, dengan catatan penggunaannya harus tepat dan bijak.

Di akhir sesi, Sandiaga menyerukan gerakan nasional untuk bangga berproduk lokal, mencontoh kesuksesan sepatu lokal di Paris Fashion Week. Ia mengingatkan, bonus demografi adalah momentum yang harus dimanfaatkan dengan baik. “Dengan inovasi, adaptasi, kolaborasi, dan semangat kewirausahaan, kita bisa menciptakan kemakmuran bersama dan menjadikan Indonesia kekuatan ekonomi global,” tutupnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.