Matras News, Jakarta – Asosiasi Ondel-ondel Indonesia (ASOI) mengadakan seminar dan santunan kepada anak yatim piatu pada, Rabu (27/12/2023) di Hotel Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum Jakarta Selatan.
Mengangkat tema ‘Bersama Kita Bekerjasama untuk Pelestarian Budaya Ondel-ondel’ di hadiri oleh, Pembina ASOI Ramdani, Dinas kebudayaan DKI Jakarta yg di wakilkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Puspla Dirdjaja, Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan di wakilkan oleh Kepala bidang pemanfaatan Fenny Madhina, Sudin Kebudayaan Jakarta Utara diwakilkan oleh Kepala bidang pembinaan, Fuji, serta para penggiat Ondel-ondel se-Jabodetabek.
Ketua ASOI, Maleh mengungkapkan,” dengan adanya ASOI kita akan mengembalikan kembali ondel-ondel pada tempat semulanya, sesuai dengan Perda No 4 tahun 2012. Ondel-ondel menjadi ikon masyarakat yang mempunyai harga diri di kampung sendiri,” ucapnya.
Sementara Pembina ASOI, Ramdani mengatakan,” Acara ini menjadi bukti bahwa kita melakukan seni pertunjukan dan produk UMKM ada hasil yang kita dapatkan, dua setengah persen kita sisihkan untuk Zakat. Dan pada akhir Desember ini kita berbagi kepada anak yatim piatu,” kata Ramdani.

“Kedepan di tahun 2024 kita harus lebih produktif, melebarkan jaringan ke pemerintahan, dan lembaga lainnya. dan juga akan mambuat management yang lebih mapan lagi, khususnya untuk priduk UMKM dan kesenian, “ungkap Dani.
Ramdani menambahkan,” Ondel-ondel dari sisi pandang yang terlihat kumuh dan urakan, dengan adanya ASOI akan mengangkat marwah ikon kebanggaan masyarakat Jakarta lebih terhormat dan menghargai.
Bahwa ikon budaya masyarakat Jakarta ondel-ondel bukan untuk mengemis dan mengamen, tapi sebagai bentuk budaya dan partisan leluhur,” tegas Ramdani.
“Harapan ASOI di tahun 2024 mendatang, kesenian budaya betawi ada perhatian khusus, baik dari Pemprov DKI, dimana kita membutuhkan dukungan untuk bekerjasama dalam pelestarian budaya.
Oleh: Arifin Brata