Matras News, Bekasi – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) dari 12 Kecamatan se-Kota Bekasi unjuk kebolehan dalam cabang seni beladiri pencak silat, karate dan senam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Bekasi.

Ketua Pelaksana O2SN Tingkat Kota Bekasi, Nasan menuturkan, O2SN yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi, diikuti oleh 144 siswa di tingkat SD dan diselenggarakan di Gedung Serbaguna Narogong, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.
“O2SN kali ini diikuti oleh 144 siswa SD negeri dan swasta yang berasal dari 12 Kecamatan se-Kota Bekasi,” ujar Nesan, Kamis 26/7/2025.
O2SN yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi sebagai ajang untuk mencari serta melahirkan bibit-bibit unggul disejumlah cabang olahraga.
“Kegiatan ini sebagai ajang bagi kami dalam mencari bibit unggul disejumlah cabang olahraga,” katanya.
Dengan menjunjung tinggi semangat sprortivitas, Nasan menekankan pentingnya pembinaan yang dilakukan di sekolah, sehingga sekolah bisa menyalurkan bakat siswanya melalui wadah yang positif.
“Perlu adanya pembinaan yang intens dari pihak sekolah serta dukungan orang tua siswa, sehingga sekolah bisa menyalurkan bakat-bakat potensial siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah,” pesan Nesan.
Dalam kesempatan tersebut Nasan juga menjelaskan, bahwa O2SN yang diselenggarakan tersebut hanya mempertandingkan 3 cabang olahraga karena adanya efisiensi anggaran.
“Karena adanya efisiensi, O2SN kali ini hanya mempertandingkan 3 cabang olahraga dimana sebelumnya mempertandingkan 6 cabang olahraga,” tandasnya.
Baca Juga : O2Sn Program Membangun Generasi Emas Indonesia
Sementara, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Karju Hasan, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Bekasi.
Menurutnya, ajang ini bukan sekadar mencari bakat muda, tetapi juga wadah bagi siswa mengasah minat dan prestasi.
“Kami sangat mengapresiasi O2SN karena mampu melahirkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah,” ujar Karju kepada Matrasnews.com.
Ia berharap ke depan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan bisa ditambah, sehingga lebih banyak siswa berpeluang bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. “Dengan penambahan cabang seperti sepak bola mini, bulu tangkis, atau voli, siswa bisa unjuk kemampuan di lebih banyak bidang,” jelasnya.
Karju juga mendukung efisiensi anggaran penyelenggaraan, asalkan tidak mengurangi kualitas kompetisi. Menurutnya, kesempatan ini penting untuk mempersiapkan atlet muda Kota Bekasi bersaing di O2SN Provinsi Jawa Barat.
“Prestasi siswa harus terus didorong agar bisa membawa nama harum sekolah dan Kota Bekasi di kancah lebih tinggi,” pungkasnya.
Dukungan Karju ini diharapkan memacu semangat peserta dan penyelenggara dalam mengembangkan O2SN sebagai ajang prestasi berkelanjutan.