Matras News – Indonesia Website Awards (IWA) 2025 berlangsung. Mengusung tema From Prompt to Power Supercharge Web Development With AI, acara ini menjelma menjadi titik temu bagi inovasi bisnis digital berbasis AI dan pengembangan web.
Diselenggarakan secara hybrid oleh Exabytes Indonesia, IWA 2025 membuka ruang diskusi lewat Web Developer Talk, yang menghadirkan antara lain Indra Hartawan (VP & Country Manager Exabytes Indonesia), Arshy Adini (Executive Director IdEA), hingga Andreas Tjendra (AI Consultant to Minister, KORIKA).
Mereka membedah bagaimana AI bukan lagi sekadar tren, tetapi infrastruktur masa depan bisnis.
“Web developer memegang peran krusial menjaga ruang digital tetap aman dan produktif. Kini mereka memanfaatkan AI untuk mempercepat coding, konten generatif, hingga deteksi serangan siber secara otomatis,” ungkap Indra Hartawan dikutip dari siaran pers pada, Kamis 22 Mei 2025.
Pihaknya meluncurkan AI Hosting sebagai bentuk dukungan bagi para developer dan pelaku UMKM dalam membangun website yang strategis dan siap bersaing.
Data McKinsey 2025 memperkuat urgensi ini: hanya 1% perusahaan yang matang dalam adopsi AI, meski 92% lainnya akan meningkatkan investasi AI dalam waktu dekat.
Di sisi lain, 47% perusahaan memperkirakan AI akan mentransformasi hampir sepertiga proses bisnis mereka tahun ini.
Peter Kambey, juri IWA 2024, menegaskan peran manusia tetap vital, AI adalah co-pilot. Kendali tetap di tangan kita sebagai kreator.
Sementara itu, Clement, pemenang IWA 2024, menambahkan, “AI bisa jadi senjata luar biasa asal digunakan dengan benar. Prompt yang baik menghasilkan output yang kuat.”
IWA 2025 juga memperlihatkan sinergi lintas sektor. CBN mendukung infrastruktur digital, sementara Aroem Resto & Ballroom menyediakan fasilitas bagi pelaku industri. Dukungan dari KOMDIGI dan komunitas digital seperti DevOps Indonesia dan Google Developer Group.
