Matras News – Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3, akan beroperasi Agustus tahun ini. Jalan tol yang menghubungkan Simpang Susun (SS) Cibitung-Telaga AsihGabus dan Tarumajaya ini membentang sepanjang 10,3 Km.
Sebelumnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 SS Cibitung-Telaga Asih sudah dibuka beberapa waktu lalu. Jalan sepanjang 2,6 Km ini sempat mengurangi kepadatan di Gerbang Tol Cibitung.
Sosialisasi akan beroperasinya seksi 2 dan 3 ini sudah dilakukan, pihak pengelola jalan tol sudah memasang spanduk di atas jembatan Tol Cibitung-Telaga Asih yang membentang di Jl Teuku Umar, Cibitung.
Tarif sesuai laman Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) , masih sama antara Seksi 1 Telaga Asih-SS Cibitung sebesar Rp 5.500.
Jalan Tol Cibitung – Cilincing di seksi 2 dan 3 telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 6-8 April 2022 lalu. sementara progres konstruksi di kedua seksi tersebut telah mencapai 100 persen dan siap dioperasikan untuk digunakan oleh masyarakat umum.
Jalan Tol Cibitung – Cilincing yang melintas pada wilayah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seksi dengan total panjang keseluruhan mencapai 34,77 Kilometer.
Kemudian, untuk Seksi 4 ruas Tarumajaya – Cilincing sepanjang 7,52 kilometer progresnya mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir 2022. Jalan Tol ini nantinya akan menghubungkan sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat yang terhubung dari Cibitung hingga Cilincing. Yakni mulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek di bagian selatan dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok di bagian utara.
Selain itu, Jalan tol ini juga nantinya akan mendukung akses logistik menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara hingga kawasan industri di sekitarnya, serta akan menyambung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Secara otomatis, akan mengurangi beban jalan utama di Bekasi dari kendaraan industri.
(red)