MatrasNews, Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Museum Catur Utut Adianto di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu.
Museum ini dinilai tidak hanya sebagai destinasi wisata baru, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pembinaan bagi pecatur dari berbagai usia.
Dalam kunjungannya, Tri Adhianto menyaksikan langsung suasana museum yang kental dengan nuansa catur, lengkap dengan koleksi memorabilia, papan catur klasik, hingga dokumentasi perjalanan karier Grand Master (GM) Utut Adianto.
“Keberadaan museum dan sekolah ini sangat luar biasa. Tempat ini memiliki nilai edukatif yang tinggi dan saya harap masyarakat, terutama generasi muda, dapat memanfaatkannya untuk meraih prestasi,” ungkap Tri Adhianto, dalam keterangannya, Rabu (11/9).
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Bekasi berencana mendorong pembinaan catur secara berkelanjutan dengan menjadikan museum ini sebagai mitra strategis untuk mencetak atlet berprestasi. Kolaborasi dengan sekolah dan komunitas olahraga akan digalakkan.
Museum ini juga dilengkapi dengan Sekolah Catur Utut Adianto yang menyediakan pelatihan oleh pelatih profesional bagi anak-anak dan remaja. Untuk menambah daya tarik, kawasan museum memiliki Cafe Tutur yang menawarkan suasana interaktif bertema catur.
“Dengan dukungan masyarakat dan tokoh inspiratif seperti Pak Utut, saya optimis Bekasi dapat melahirkan banyak juara,” pungkasnya.
