MatrasNews, Bekasi – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi angkat suara terkait rencana merger sejumlah SD negeri. Mereka menegaskan, masih menunggu Keputusan Walikota (Kepwal) terkait merger tersebut.
“Masih menunggu Kepwalnya, meskipun sosialisasi terhadap sekolah, guru, Kepala Sekolah, orang tua siswa hingga komite sekolah terus berjalan,” terang Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Bekasi, Marwah Zaitun, Selasa 30/9/2025.
Dijelaskannya, saat ini berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, terdapat 58 SD negeri yang berada dalam satu komplek satuan pendidikan yang nantinya akan dilakukan merger terhadap sekolah tersebut.
“Dari data yang kami himpun terdapat 58 SD negeri yang akan dimerger se-Kota Bekasi dan setelah di merger, nantinya akan berjumlah 29 SD negeri,” sambung Marwah.
Saat ini, kata Marwah, pihaknya terus melakukan proses verifikasi, mulai dari Kepala Sekolah (Kepsek), guru, aset, kepegawaian hingga beberapa tahapan terus dikerjakan.
“Saat ini proses verifikasi dan beberapa hal pendukungnya terus kami lakukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Marwah menejelaskan program merger tersebut dilakukan sebagai bentuk efisiensi dan efektivitas, pemanfaatan ruang kelas, optimalisasi pemanfaatan aset, peningkatan SDM guru dan beberapa hal lainnya.
“Ada beberapa hal yang melatarbelakangi merger tersebut dilakukan, dan yang pasti merger ini juga untuk meningkatkan kualitas dari pendidikan di Kota Bekasi itu sendiri,” tandas Marwah.