Angkot Kota Bekasi Bakal Beralih Dari BBM Ke Listrik

oleh -
oleh
Angkot Kota Bekasi Bakal Beralih Dari BBM Ke Listrik
Foto: Ilustrasi Angkutan Kota berbahan bakar listrik
banner 468x60

MatrasNews, Bekasi – Rencana pengalihan angkutan kota (Angkot) di Kota Bekasi yang saat ini menggunakan bahan bakar minyak (BBM) beralih ke listrik, disambut positif oleh Organda Kota Bekasi.

Indra Hermawan, Ketua Organda Kota Bekasi, menyampaikan antusiasnya terkait rencana tersebut. Hanya saja untuk merealisasikannya, dirinya meminta keseriusan Pemkot serta Dishub Kota Bekasi untuk menjalankan program tersebut.

“Saya sangat antusias mendengar rencana tersebut. Dan yang perlu saya tegaskan disini adalah keseriusan Pemkot serta Dishub Kota Bekasi untuk merealisasikannya dengan menggandeng seluruh stakeholder yang ada, termasuk kami di Organda,” tegas Indra, Selasa 7/10/2025.

Sambung Indra, untuk merealisasikan program angkutan listrik di Kota Bekasi, Organda Kota Bekasi meminta agar Pemkot Bekasi menggelontorkan program subsidibbagi para supir maupun pemilik angkot, agar mereka bisa mendapatkan kendaraan listriknya dengan cicilan yang bersahabat, pajak dan bunga yang ringan tentunya.

“Pemkot Bekasi diharapkan bisa memberikan subsidi terkait pembelian angkutan listriknya, agar supir maupun pemilik angkot yang ingin beralih dari BBM ke listrik, mendapatkan keringanan biaya, mulai dari pembelian unitnya hingga kepada proses cicilan dengan bunga yang ringan, hingga pajak,” pinta Indra.

Sambung Indra, hal ini perlu menjadi perhatian khusus, manakala proses peralihan angkotnya dari BBM ke listrik akan direalisasikan nantinya.

“Apa yang kami sampaikan ini meeupakan salah satu bentuk pemberian pelayanan yang terbaik bagi warga di bidang angkutan dan hal ini saya rasa sebagai hal yang tidak mungkin diwujudkan di Kota Bekasi, karena bisa mengurangi polusi udara juga,” tekannya.

Sementara itu, salah seorang Pengurus Organda DKI Jakarta, Petrus menuturkan, terkait rencana pengalihan angkot berbahan bakar minyak (BBM) menjadi angkot listrik, harus dilakukan sejumlah kajian yang mendalam dan menyeluruh.

“Saya rasa hal ini sebuah wacana yang bagus, namun harus ada kajian yang serius mulai dari segi anggaran dan lain sebagainya,” ucap Petrus usai mengikuti rapat bersama Organda, Dishub serta Asda 2 Kota Bekasi belum lama ini.

Petrus mengungkapkan, jika memang program kendaraan listrik menjadi angkot di Kota Bekasi, makan yang perlu dilihat disini adalah hal bisa menjadi sebuah investasi besar, namun biaya perawatannya murah.

“Wacana ini saya rasa bagus sekali, karena bisa menjadi sebuah investasi besar karena biaya perawatannya murah. Dan untuk mewujudkannya maka harus memperhatikan beberapa hal termasuk masukan dari warga, Organda dan Dishub Kota Bekasi itu sendiri,” papar Petrus.

Terpisah, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi, Mayasin mengungkapkan, terkait rencana apakah angkot di Kota Bekasi masih menggunakan BBM atau pun listrik, masih terus dimatangkan secara menyeluruh.

“Masih terus kami matangkan anggarannya hingga payung hukumnya, apakah masih tetap menggunakan BBM atau listrik,” terangnya.

Mayasin dalam kesempatan tersebut mengakui terkait angkutan listrik merupakan sebuah konsep baru yang diusulkan di Kota Bekasi dengan pihak swasta yang mengajukan usulannya tersebut.

“Angkot listrik ini kan sebuah konsep dan usulan baru yang dilontarkan oleh pihak swasta, dan dalam hal ini masih terus kami kaji dan matangkan hal tersebut,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.