Banjir dan Longsor Landa Bali, 9 Tewas dan 6 Hilang, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

oleh -
oleh
1757571809422
banner 468x60

MatrasNews, Denpasar, Bali – Pulau Dewata sedang menghadapi ujian berat akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu hujan deras yang tak henti sejak 10 September 2025.

Bencana ini telah merenggut nyawa dan melumpuhkan aktivitas masyarakat di sejumlah wilayah.

Berdasarkan data sementara, tragedi ini telah menewaskan sembilan orang, sementara enam lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Ratusan warga terpaksa dievakuasi ke tempat-tempat pengungsian darurat, seperti balai banjar, sekolah, dan fasilitas publik lainnya.

Aktor gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Bali, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan kini bahu-membahu melakukan operasi pencarian dan evakusi korban, serta mendistribusikan bantuan darurat kepada pengungsi.

Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk mempercepat penanganan krisis ini.

Di tengah kesedihan, semangat gotong royong masyarakat Bali tetap menyala. Berbagai komunitas, organisasi, dan individu turun langsung memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan dukungan moral bagi para korban.

“Bali bukan hanya destinasi wisata, tapi juga rumah bagi jutaan jiwa. Saat ini kita sedang diuji, dan saatnya kita saling menguatkan,” ujar seorang relawan di Denpasar.

Dengan kekuatan kebersamaan, harapan besar terpelihara bahwa Bali akan segera pulih dan bangkit kembali dari musibah ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.