MatrasNews, Jakarta – Keputusan kontroversial pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk mencoret Marselino Ferdinan dari skuad untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menuai tanda tanya.
Absennya pemain yang dianggap sebagai tulang punggung tim ini menambah beban berat Kluivert dalam upaya meloloskan Garuda ke Piala Dunia 2026.
Dalam daftar 28 pemain yang diumumkan Rabu, 24 September 2025, justru terdapat nama-nama yang kembali dipanggil meski sempat absen.
Keputusan untuk menghilangkan Marselino dinilai sebagai pukulan telak dan sinyal tegas atas prinsip yang dipegang Kluivert.
Pelatih yang baru menukangi timnas sejak awal 2025 itu konsisten dengan pernyataannya bahwa seleksi pemain berlandaskan performa di level klub. “Jika pemain tidak dapat menit bermain di klub, maka tidak akan mendapat kesempatan. Kami harus berdiskusi dengan pelatih fisik di klubnya. Hal-hal seperti ini sangat penting,” tegas Kluivert pada perkenalan dirinya di Jakarta, 12 Januari 2025 lalu.
Keputusan ini akan diuji ketika Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 8 Oktober 2025 mendatang, di mana publik menanti apakah pilihan Kluivert dapat membuahkan hasil positif.