MatrasNews, Jakarta – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) kembali mencatatkan prestasi dengan dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ pada Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2025 untuk kategori Bank Kelompok Usaha Menengah (KBMI 2).
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap berbagai indikator kinerja keuangan, tata kelola, dan keberlanjutan.
Citi Indonesia membuktikan kinerja keuangannya yang tangguh dengan membukukan Laba Bersih lebih dari Rp1,3 triliun pada kuartal II-2025.
Dukungan terhadap angka tersebut datang dari pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih yang naik 11% (year-on-year) dan rasio dana murah (low-cost fund) yang mencapai 75%. Bank juga mencatatkan Return on Equity (ROE) 13,6% dan Return on Assets (ROA) 3,6%.
“Prestasi ini menunjukkan fokus dan komitmen kami sebagai bank berskala global, yang didukung dengan penyediaan layanan dan solusi digital keuangan Citi yang terintegrasi,” ujar CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, dalam keterangan resmi, Rabu (25/9).
Ditambahkan Batara, Citi bangga dapat menyediakan layanan lintas batas kepada klien di Indonesia selama 57 tahun terakhir. Selain BIFA, sepanjang 2025 Citi Indonesia juga meraih sederet penghargaan bergengsi lain, seperti ‘Indonesia’s Best International Bank’ dari Euromoney Awards for Excellence dan serangkaian penghargaan dari The Asset.
Kinerja Kuat Didukung Fondasi Keuangan yang Sehat
Kekuatan fundamental Citi Indonesia juga terlihat dari rasio likuiditas dan modal yang sangat solid. Rasio Liquidity Coverage (LCR) berada di level 295%, sementara rasio Net Stable Funding (NSFR) di 160%, atau jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di sisi permodalan, rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Citi Indonesia tercatat sebesar 40,1%, meningkat dari 36,2% pada tahun sebelumnya.
Bank menyatakan akan terus menjaga prinsip kehati-hatian dalam menjalankan aktivitas usahanya.