MATRASNEWS, JAKARTA – PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman dengan rekam jejak 55 tahun, mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia usaha melalui peluang kemitraan bisnis kurir. Perusahaan menawarkan sistem keagenan dengan modal awal terjangkau, menyasar potensi pertumbuhan sektor logistik yang didorong oleh e-commerce dan UMKM.
Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, menyatakan bahwa banyak anak muda yang kreatif namun bingung memulai bisnis yang stabil. “Melalui keagenan TIKI, kami sediakan sistem yang matang, dukungan operasional, dan ekosistem logistik yang kuat. Mitra bisa langsung fokus membesarkan bisnisnya,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (15/12).
Peluang ini didukung kebutuhan pasar akan layanan pengiriman yang kian meningkat. TIKI menawarkan skema TIKI Gerai dengan investasi awal Rp 6 juta serta komisi harian transparan hingga 28% dari omzet. Perusahaan telah membangun jaringan luas di 66 kota dengan lebih dari 3.700 gerai.
Salah satu mitra, Safrijal Siregar, membuktikan peluang tersebut. Bergabung sejak 2013 dari satu gerai di Jakarta Timur, kini ia telah mengembangkan usahanya menjadi enam gerai. “Sebagai pengacara dengan mobilitas tinggi, saya butuh sistem yang bisa berjalan tanpa diawasi terus. Dukungan pelatihan dan operasional dari TIKI sangat membantu,” ujarnya.
Yulina menekankan bahwa bisnis waralaba yang sehat harus membangun kemitraan setara. “Kami ingin semakin banyak generasi muda berani memulai, membangun, dan berkembang bersama TIKI,” tutupnya.
Berita lain di Google News

https://demo.pojoksoft.com/kibaran/wp-content/uploads/2024/01/230313-ayla2-160x600-v2.jpg





