Matras News, Kuta, Bali – Hard Rock Hotel Bali baru-baru ini merayakan Founder’s Day pada tanggal 14 Juni. Untuk memperingati kesempatan ini, hotel menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang terinspirasi dari empat moto pendirinya – “Save The Planet”, “Take Time to be Kind”, “All Is One” dan “Love All Serve All”. Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, pihak hotel melepas Tukik dan melakukan renovasi rumah bagi lansia kurang mampu di kawasan Buleleng.
Acara pelepasan Tukik di Pantai Kuta dihadiri oleh 34 karyawan dan hampir 200 tamu hotel termasuk anak-anak pada tanggal 13 Juni 2023. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), sebuah organisasi konservasi berbasis masyarakat lokal yang bekerja untuk perlindungan penyu laut di sepanjang garis pantai Bali.
Di bawah bimbingan Bali Sea Turtle Society, organisasi non-profit dan non-pemerintah yang didirikan pada tahun 2011, tujuan dari program konservasi penyu adalah melindungi penyu yang telah bertelur di pantai. Kegiatan tersebut mencakup pemindahan telur ke lokasi penetasan yang lebih aman dan melepaskan penyu ke lautan setelah telur menetas. Penyu laut memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem dan dalam menjaga keseimbangan rantai makanan di lautan. Dampak negatif perburuan dan eksploitasi berlebihan terhadap populasi penyu laut menyebabkan penurunan ekosistem lautan.
Selain itu, diperkirakan hanya satu dari setiap 1.000 anak penyu yang bertahan sampai dewasa. Hard Rock Hotel Bali telah berkomitmen untuk menyertakan inisiatif ini dalam agenda tahunan. Mereka berharap inisiatif kecil ini dapat berkontribusi dalam melestarikan penyu laut yang luar biasa di habitat alaminya untuk generasi mendatang.
Acara filantropi berikutnya berlangsung pada tanggal 22 Juni, perwakilan dari Hard Rock Hotel Bali dan Yayasan Relawan Bali (sebuah Yayasan yang berfokus pada kegiatan kemanusiaan yang didirikan pada tahun 2005 oleh Wayan Andy Karyasa), mengunjungi rumah Bapak Nyoman Repin, seorang lansia kurang mampu yang tinggal di daerah Sukasada, kabupaten Buleleng. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan bantuan keuangan kepada keluarga Nyoman Repin untuk merenovasi rumah mereka yang tidak layak huni. Perbaikan rumah Bapak Nyoman Repin akan dibantu dan diawasi oleh Yayasan Relawan Bali, adapun renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan atap, dinding, jendela dan juga pintu. Dana donasi didapatkan dari hasil penjualan tiket konsel amal Centerstage Live yang menampilkan Band Lolot dan Navicula pada tanggal 31 Mei lalu.
Shane Coates selaku General Manager dari Hard Rock Hotel Bali memberikan komentarnya mengenai inisiatif filantropi ini, “Acara ini benar-benar tak terlupakan dan menunjukkan dedikasi Hard Rock dalam mendukung masyarakat lokal dan melestarikan lingkungan Bumi kita. Melalui Yayasan Relawan Bali dan Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center, kami dapat memperkuat budaya kolaboratif yang memungkinkan kami bekerja sama secara efisien dan memberikan dampak yang lebih besar bagi kehidupan orang lain serta lingkungan.”
Hard Rock Hotel Bali selalu antusias untuk ikut serta dalam berkolaborasi dengan yayasan dan komunitas untuk menciptakan dunia yang lebih baik lagi dengan membuat hidup sesama menjadi lebih baik, membantu komunitas dan menjaga bumi. (we)