MatrasNews, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan Kereta Pedagang dan Petani mulai 28 September 2025. Layanan ini menghidupkan kembali tradisi kereta pasar dari era kolonial hingga PJKA, yang difokuskan untuk mendukung ekonomi masyarakat kecil.
Kereta kelas ekonomi ini dimodifikasi khusus untuk mengangkut hasil bumi dan barang dagangan. Jumlah kursi dikurangi dari 106 menjadi 73, pintu diperlebar, dan ruang tengah dibuat lebih lega untuk kenyamanan mengangkut barang. Modifikasi dilakukan berdasarkan uji coba oleh Balai Yasa Surabaya Gubeng.
Kehadiran kereta ini bukan hanya sebagai sarana transportasi yang terjangkau, tetapi juga untuk melestarikan budaya kereta api sebagai denyut nadi ekonomi rakyat.
Langkah ini memperluas jangkauan layanan KAI beyond penumpang reguler, menyasar pedagang dan petani yang selama ini mengandalkan transportasi darat murah untuk distribusi barang.